KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Gema takbir berkumandang dari tumpukan sound berukuran besar yang berkeliling Desa Kalirejo Kangkung Kendal Selasa 9 April 2024. Sementara remaja musola dan masjid berkreasi membuat beraneka macam miniatur.
Mulai dari miniatur Al Quran, masjid, tokoh pewayangan hingga hewan berukuran besar. Dihiasi lampu beraneka warna menambah kemeriahan Kalirejo Bertakbir menyambut Idul Fitri 1445 H.
Sedikitnya 16 miniatur kreasi remaja Kalirejo ditampilkan bersama dengan sound berukuran besar yang diangkut truk. Kepala Desa Kalirejo, Teguh Sumaryanto mengatakan takbiran tahun ini diikuti 15 remaja masjid dan mushola.
"Ada 15 miniatur kreasi remaja masjid dan mushola. Yang berbeda tahun ini kita buat lebih meriah dengan menghadirkan sound sistem yang menggelegar," katanya.
Baca Juga: Jangan Kalap! Diet Sehat di Hari Lebaran: Tips Menikmati Makanan Tanpa Melebihi Batas
Meski tahun ini tidak dilombakan, namun antisipasi warga dan remaja masjid dan mushola tetap bersemangat.
Sementara Ketua DPRD Kendal yang juga warga asli Kalirejo, Muhammad Makmun mengatakan, tradisi kirab malam takbiran ini sudah ada sejak dulu.
"Ini bentuk suka cita masyarakat Kalirejo menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa," ujar Muhammad Makmun.
Kalirejo Bertakbir ini juga sebagai upaya melestarikan budaya asli Kalirejo yang sudah turun temurun dilaksakan.
Baca Juga: Takbir Keliling Masjid Kauman Semarang Lebih Meriah, Warga Terpukau Pesta Kembang Api
"Tahun ini dibuat lebih meriah dengan menampilkan sound sistem untuk menggemakan takbiran," imbuhnya.
Remaja sukarela swadaya untuk membuat miniatur dan menyewa sound sistem untuk memeriahkan malam takbiran ini.
"Mereka swadaya untuk membuat miniatur dan menyewa sound, ya rata-rata mengeluarkan dana antara Rp 20 juta," terangnya.
Kalirejo Bertakbir ini menjadi daya tarik warga sekitar. Ribuan warga rela berdesakan dan menunggu kirab takbiran berkeliling desa. Sebelum kirab dilepas, warga meyaksikan kembang api yang dinyalakan ditengah lapangan desa