SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mata Erna Yuli Lestari (57), masih sayu tampak seperti kurang tidur. Semalam, waktu tidurnya harus tersita untuk menonton pertandingan perempat final Piala Asia U23 antara Timnas Indonesia melawan Korea Selatan.
Namun Erna bukan sekadar menonton pertandingan tersebut. Sepanjang pertandingan hatinya tak berhenti bedebar, mulutnya pun tak berhenti merapal doa-doa karena anaknya, yakni Ernando Ari Sutaryadi tengah berjibaku mengamankan gawang dan harga diri negara.
"Sangat deg-degan. Soalnya sampai adu penalti. Takut Nando gagal," kata Erna saat ditemui di rumahnya yang berlokasi di Kedungmundu, Jumat 26 April 2024.
Namun darah mendidih Erna saat melihat perjuangan anaknya terbayar tuntas. Sebab, Ernando Ari Sutaryadi mampu menepis penalti Lee Kang Hee.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23, Mbak Ita Bakal Bikin Nobar di Simpanglima Semarang
Napasnya makin lega lantaran, Pratama Arhan yang jadi penentu berhasil menceploskan gol sehingga membuat Indonesia menang 11-10.
Usai pertandingan, Erna bercerita jika dirinya langsung ditelpon Ernando. Sebelumnya dia lebih duluan mengirim pesan.
"Dia telpon saya, nanya, kenapa nangis? Ya tentu saja saya bilang, 'jantung mamah mau copot', " ujar Erna.
Lebih lanjut Erna juga menambahkan, selain juara, dia lega, Ernando Ari Sutaryadi bisa melaksanakan tugas dengan baik. Terlebih dalam menendang penalti.
Sebelumnya, kiper asli Semarang tersebut mendapat pengalaman gagal saat Final Piala AFF U23.
Kala itu, Indonesia kalah 6-5 dari Vietnam melalui adu penalti. Ernando tak mampu sekalipun menepis penalti lawan serta gagal bikin gol saat menjadi penendang.
Erna membeberkan jika setelah pertandingan itu, mental anaknya down dan kehilangan kepercayaan diri.
"Alhamdulillah kemarin berhasil menendang. Waktu itu dia pulang seminggu, di rumah kayak kecewa banget," ungkapnya.