Arisan PKK Berujung Petaka, Puluhan Warga Jomblang Semarang Alami Keracunan Makanan

photo author
- Jumat, 7 Juni 2024 | 15:07 WIB
Lokasi arisan PKK di Jomblang Semarang yang berakhir dengan keracunan makanan. Puluhan warga mengalami sakit.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Lokasi arisan PKK di Jomblang Semarang yang berakhir dengan keracunan makanan. Puluhan warga mengalami sakit. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG COM -- Arisan PKK ibu-ibu di Jomblang Semarang atau tepatnya di Jalan Tandang RT 6 RW 10, Kelurahan Candisari berakhir dengan petaka.

Pasalnya pada arisan di Jomblang Semarang yang digelar pada Minggu 2 Juni 2024, banyak yang mengalami keracunan makanan.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Candisari AKP Iptu Handri Kristanto saat ditemui di Jomblang Semarang, Jumat 7 Juni 2024.

Baca Juga: Kos Tempat Pijat Plus-Plus Anak 15 Tahun di Gayamsari Semarang Dijalankan Secara Misterius, Penghuni Mengaku Tidak Tahu

Handri menuturkan kendati kejadian sudah hari Senin namun pihaknya baru mendapat laporan pada hari ini.

"Kami sampaikan bahwa, hari minggu ada arisan RT yang dihadiri sekitar 80-an orang. Kemudian memesan makanan ke ibu Ari. Sekitar 80 pcs. Makanan itu dibungkus dan dibawa pulang. Setelah itu pulang beberapa warga makan setelah maghrib mengalami sakit. Ada yang muntah dan perut mulas-mulas," ungkapnya.

Makanan yang dimakan oleh peserta arisan itu ada beberapa mulai dari mie goreng, piscok, sampai tahu bakso. Namun untuk saat ini yang diduga kuat berasal dari mie goreng.

Handri menambahkan meskipun berjumlah 80 orang, namun yang dirawat ada 20 orang.

Baca Juga: Buruh di Semarang Datangi Kantor Gubernur Jateng Tolak Tapera, Sebut Kebijakan Tak Masuk Logika

Rata-rata yang tidak kuat berobat ke rumah sakit. Ada di Roemani, sampai sekarang ada 11.

"Kemudian di Elizabeth ada dua. Puskesmas Halmahera ada 1. Total yang mengalami sakit dan dorawat ada 20. Untuk lain-lain mungkin kondisinya maish bagus jadi hanya di rumah saja. Ada dewasa dan anak-. Sementara anak-anak juga ada yang di rumah sakit," paparnya.

Selain itu Handri menuturkan jika saat ini pihaknya masih berupaya meminta keterangan kepada korban serta catering.

Kemudian juga mengirim mie goreng untuk dicek laboratorium serta hasil muntahan dari warga.

Baca Juga: Ini Kecamatan dengan SD Negeri Terbanyak untuk Jalur Zonasi PPDB SD Kota Semarang 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X