SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sekolah swasta gratis dinilai bisa jadi alternatif oleh Dinas Pendidikan apabila ada calon murid yang tidak lolos di sekolah negeri dalam PPDB Kota Semarang.
Sejauh ini terdapat sekitar 41 TK, 47 SD dan 41 SMP di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang yang menggratiskan seluruh biaya pendidikan.
Masing-masing sekolah swasta itu bakal mendapat dana bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kepala SMP Agustinus, Aloysius Andreanto saat ditemui Rabu 3 Juli 2024.
Baca Juga: Rektor Tegaskan USM Tidak Hanya Market Driver Tapi USM Ikut Jadi Aktor Perubahan
Kata Aloysius, sekolahnya sudah mengikuti program sekolah swasta gratis selama hampir lima tahun terakhir.
Untuk bantuan biaya dari pemerintah selalu menyesuaikan jumlah siswa karena masing-masing mendapatkan dana sekitar Rp1,8 juta per siswa per tahun.
Dana dari Diadik itu digunakan untuk membayar keperluan siswa seperti biaya SPI, uang SPP bulanan, uang tes ujian dan termasuk gaji guru.
“Kalau dulunya ada biaya SPP Rp200 ribu per bulan, dan SPI Rp500 ribu, untuk sekarang gratis dari masuk sampai lulus, paling seragam Rp600 ribu saja,” ucapnya.
Baca Juga: Melihat Rumah Hasyim Asy'ari di Semarang, Bikin Tertipu karena dari Depan Tampak Sederhana
Namun dia mengakui semua dana itu seringkali tidak mencukupi semua kebutuhan terlebih untuk gaji guru.
Untuk saat ini sendiri, jumlah pendaftar di SMP Agustinus baru 21 siswa. Menurutnya jumlah itu masih jauh, padahal pihaknya menyediakan 3 rombongan belajar (rombel).
“Cukup nggak cukup ya harus cukup, jumlah total tergantung berapa siswanya nanti. Jadi semakin banyak siswa semakin baik,” sambungnya.
Di sisi lain, Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengungkapkan, dengan program sekolah swasta gratis ini dia harap bisa menyesuaikan metode PPDB.