Angka Pernikahan di Semarang Menurun, Kemenag Malah Nilai Ini Hal yang Bagus

photo author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 16:41 WIB
Prosesi pernikahan di Semarang. Kemenag konfirmasi jika angka pernikahan di Semarang menurun. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Prosesi pernikahan di Semarang. Kemenag konfirmasi jika angka pernikahan di Semarang menurun. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kementerian Agama Semarang mengonfirmasi bahwa pernikahan di wilayahnya cenderung mengalami penurunan.

Penurunan pernikahan di Kota Semarang ini disampaikan langsung oleh Sumari Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Semarang.

Kata Sumari untuk pernikahan tiga tahun dari 2021-2022, sedikit menurun.

"Tahun 2020 di angka 10 ribu sekian. Tapi di 2022-2023, di angka 9500-an," ungkapnya.

Sumari menambahkan, menurutnya penurunan pernikahan ini karena banyak pasangan yang sudah matang dalam memutuskan untuk menikah.

Baca Juga: Transformasi Kecamatan Gringsing Menjadi Kota Industri Diwarnai Maraknya Peredaran Narkoba

Hal ini menurutnya bagus. Pasalnya apabila tergesa-gesa, pernikahan bisa menimbulkan masalah baru.

"Sehingga kenapa pernikahan menurun, saya berkhusnudzon, mereka mempersiapkan pernikahan lebih dini. Dulu menikah itu banyak yang dibawah umur. Tapi sekarang sudah persiapan terutama mental," paparnya.

Lebih lanjut Sumari menambahkan apabila merujuk undang-undang terbaru, masyarakat sudah boleh menikah apabila berumur 19 tahun.

Aturan ini sudah lebih baik daripada sebelumnya, untuk perempuan bahkan 16 tahun sudah boleh menikah.

Sedangkan untuk saat ini usia rata-rata pernikahan di atas 20 tahun ke atas. Namun menurutnya, usia paling ideal adalah pada 25 tahun ke atas

"Usia idealnya 25 an lah. Sehingga siap dalam kematangan berpikir, kesiapan mental, jadi menikah tidak hanya melampiaskan nafsu, juga ada kesiapan fisik dan lain-lain ditata sedini mungkin. Jadi jangan sampai di tengah jalan karena ketidaksiapan mental dan hal-hal lain akhirnya mudah guncang," ujarnya.

Baca Juga: Layaknya Acara Pribadi, 10 Pasangan Nikah Massal di Semarang dengan Konsep Intimate Wedding

Wedding Organizer sebagai penyelenggara pernikahan juga ternyata ikut andil dalam memuluskan keinginan masyarakat untuk menikah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X