Hendak Melerai, Pengusaha Asal Surabaya Malah Kena Aniaya Oknum Anggota TNI di Semarang

photo author
- Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:05 WIB
Kuasa Hukum dadi Jonsun Wakum bernama Setiawan saat menunjukan laporan pemganiayaan kliennya oleh oknum TNI di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Kuasa Hukum dadi Jonsun Wakum bernama Setiawan saat menunjukan laporan pemganiayaan kliennya oleh oknum TNI di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pengusaha asal Surabaya melaporkan oknum anggota TNI di Semarang karena melakukan penganiayaan.

Akibat penganiayaan oleh oknum anggota TNI di Semarang tersebut, korban bernama Jonsun Wakum (31) mengalami luka-luka.

Kuasa hukum korban bernama Setiawan dari DRS Law Firm, mengonfirmasi jika pihaknya melaporkan oknum TNI di Semarang itu pada Sabtu 27 Juli 2024.

Baca Juga: Bus Pariwisata Terperosok di Turunan Gombel Semarang, Sempat Bikin Macet karena Halangi Jalan

Lebih detail, Setiawan menjelaskan awalnya kliennya bersama sopirnya makan soto di seberang Hotel Louis Kienne yang berada di Jalan Pemuda pada 25 Juli 2024, sekira pukul 02.00 WIB.

Kemudian saat makan soto, kliennya melihat ada dua orang bertikai dan berkeinginan untuk melerai.

“Awalnya ada orang cekcok dan beliau berdua berusaha meredam, tapi salah satu orang yang diduga mabuk dan ada oknum juga mengaku anggota, tidak terima. Lalu, oknum itu menelepon temannya dan datang sejumlah motor dan mobil dan langsung menghajar klien dan sopir saya,” ungkapnya didampingi sopir Jonsun bernama Farid di Mapolrestabes Semarang.

Kemudian, Setiawan menyebut bahwa kliennya atas insiden tersebut mengalami sejumlah luka pada bagian hidung retak, kaki pincang, dan beberapa bagian tubuhnya memar.

Baca Juga: Banyak Diziarahi Jelang Pilwalkot Semarang, Ki Ageng Pandanaran Punya Pesan Menyentil untuk Calon Wali Kota

Sementara untuk sopir juga mengalami sejumlah luka di bagian wajah, kepala, dan ada bekas sabetan besi panjang di bagian punggung.

“Saat ini klien saya Jonsun masih dirawat di RS Bhayangkara. Kemarin, usai kejadian sempat tak sadarkan diri. Diduga, para pelaku ini tega menghajar klien saya dengan sadis. Di mana enggak, sudah terkapar bersimbah darah masih diinjak-injak mukanya,” paparnya.

Selanjutnya, Setiawan menambahkan bahwa para pelaku pengeroyokan ini diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI dan sejumlah warga sipil dengan total kurang lebih 9 orang.

Baca Juga: Mbak Ita Hadiri Pergantian Luwur Ki Ageng Pandanaran, Bersimpuh di Depan Makam Pendiri Kota Semarang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X