SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Dengan mata masih terkantuk-kantuk, Marzuki membopong sejumlah bendera di Kampung Tambakrejo Semarang, Sabtu 17 Agustus 2024.
Rasa kantuknya memang belum sepenuhnya sirna, karena semalam, sebagaimana warga di berbagai penjuru kota, warga Kampung Tambakrejo Semarang juga menggelar Malam Tirakatan.
Usai gegap gempita semalam, Marzuki tak ingin kalah dengan pegawai-pegawai instansi dan juga anak-anak sekolah. Dia juga ingin ikut Upacara Kemerdekaan.
Upacara yang diikuti oleh Marzuki tentu saja bukan di sebuah instansi atau di selasar kantor, sebab kantornya adalah laut karena profesinya adalah nelayan.
Namun meski demikian, seperti kantor orang-orang, Marzuki benar-benar mengikuti upacara di tengah laut.
Upacara di tengah laut itu Marzuki lakukan bersama warga Tambakrejo atau tepatnya RT 6 Kelurahan Tanjung Emas. Tiap tahun, warga Tambakrejo memang rajin menggelar upacara kemerdekaan.
Biasanya upacara dilakukan di tengah lapangan kampung. Namun karena lapangan sedang dipenuhi tanah urugan, akhirnya dipindah.
Baca Juga: Lucunya Parade Fashion Show Satwa di Beach Safari Jateng Batang Rayakan HUT ke 79 RI
"Lapangannya mau diuruk biar tidak terendam rob terus," kata Marzuki sembari menghidupkan mesin diesel perahunya.
Selang kemudian, warga Tambakrejo saling keluar rumah dan mengikuti upacara. Banyak yang ikut tapi ada juga yang nggak mood.
"Malah nanya ada makannya apa enggak. Biasalah mas, hidup di lingkungan pasti ada warga yang kayak gitu," ujar Marzuki sambil terkekeh geli.
Baca Juga: Upacara HUT Kemerdekaan ke 79 di Kendal Berbeda, jadi Momen Bupati Dico Pamitan