Kesaksian Saudara Penjaga Kos yang Tewas Tergantung: Gaji Cepat Habis dan Sering Pinjam Uang

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 13:18 WIB
Petugas saat mengevakuasi penjaga kos yang gantung diri dekat kampus Swasta di Semarang. Korban punya kebiasaan pinjam uang dan gaji cepat habis.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Petugas saat mengevakuasi penjaga kos yang gantung diri dekat kampus Swasta di Semarang. Korban punya kebiasaan pinjam uang dan gaji cepat habis. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Saudara penjaga kos di Jalan Pawiyatan Luhur Semarang atau tepatnya di depan Kampus Unika menuturkan gelagat misterius sebelum ditemukan gantung diri, Senin 19 Agustus 2024.

Diberitakan sebelumnya, penjaga kos berinisial SW (75) ditemukan tewas di bawah warung kosan.

Saudara ipar korban yang juga penjaga kosan yang bernama Feri Setiawan (61) mengatakan jika dia kali terkahir bertemu pada, Minggu 18 Agustus 2024.

Menurutnya, korban sudah menunjukan gelagat gelisah. Tetapi meski demikian, korban selalu tidak mau cerita.

Baca Juga: Penjaga Kos Dekat Kampus Swasta Tewas Tergantung, Dikenal Tertutup dan Sering Gelisah

"Dia nggak pernah cerita tapi terakhir memang gelisah," sambungnya.

Sebelum kejadian, Feri mengungkapkan jika korban sering pinjam uang kepada dirinya. Hal itu juga dilakukan bahkan tidak lama sesudah menerima gaji.

"Saya sering heran, habis terima gaji itu sering langsung habis. Nggak tahu buat apa. Terus minta duit gitu ya saya kasih," paparnya saat ditemui di lokasi.

Lebih detail Feri menuturkan jika tidak ada juga indikasi misalnya korban melakukan kegiatan judi online. Sebab, korban terhitung sudah tua dan bisa dibilang gaptek.

"Hpnya aja hp jadul," sambungnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut 2 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tewas Ditabrak Truk

Selain itu, kata Feri yang cukup dekat dengan SW, korban sudah tidak mempunyai istri karena meninggal beberapa tahun yang lalu.

"Dia jaga di sini sudah 7 tahun," tambahnya.

Sementara dari Antonius Susiharto, pemilik warung yang menjadi saksi mata penemuan pertama menuturkan saat itu dia sedang bersih-bersih meja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X