Kemudian saat melihat ke bawah, dia sudah melihat korban tergantung. Anton pun panik dan berlari minta bantuan.
"Saya lalu lari-lari teriak dan minta tolong ke warga sekitar untuk lapor polisi," ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Anton menambahkan dia kenal dengan korban sebagai penjaga kosan. Korban tinggal di sebuha kotak seperti pos satpam.
"Dia tidur di kotak itu. Sehari-harinya jaga kosan," tambahnya.
Baca Juga: Mobil di Grobogan Tertemper Kereta Argo Bromo Anggrek, 2 Orang Meninggal Dunia
Kemudian Anto mengaku terakhir kali bertemu korban pada Kamis 15 Agustus 2024. Sebab, pada Jumat sampai Minggu warungnya libur.
Saat terakhir bertemu itu dia merasa tidak menemukan gelagat misterius. Kalau di warungnya dia biasa minta makan.
"Biasanya di sini sayaa kasih makan. Lalu juga minta kopi," ungkapnya.
Sedangkan dari Kanitreskrim Polsek Banyumanik Iptu Tri Sutrisno menuturkan jika korban melakukan gantung diri pada malam hari dan baru ditemukan pada pukul 10.00 WIB, Senin 19 Agustus 2024.
Baca Juga: Kakek Supri Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Arteri Sumberejo
"Saudara korban malamnya jam 24.00 WIB masih bertemu," ungkapnya
Kemudian dari hasil penemuan sementara, korban tidak meninggalkan pesan apapun dan hanya ada dompet serta fotokopi KTP di sakunya.
Setelah dievakuasi, Tri Sutrisno menyatakan jika jenazah tidak akan diotopsi karena keluarga sudah sepakat kejadian ini murni gantung diri.
"Korban langsung dibawa pulang ke Kudus. Mau dimakamkan di samping makan istrinya," pungkasnya.