BREAKING NEWS Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang Chaos, Aparat Tembakan Gas Air Mata

photo author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 14:02 WIB
Situasi demo tolak revisi UU Pilkada di Semarang memanas (Audrian Firhannusa/Ayosemarang)
Situasi demo tolak revisi UU Pilkada di Semarang memanas (Audrian Firhannusa/Ayosemarang)

AYOSEMARANG.COM -- Demo besar-besaran tolak revisi UU Pilkada di Semarang chaos.

Polisi mulai menembakan gas air mata untuk membubarkan aksi demo yang diikuti kurang lebih 1.000 mahasiswa.

Kondisi memanas dimulai dari jebolnya pagar gedung DPRD Jateng oleh mahasiswa pada pukul 12.20 WIB.

Baca Juga: Tolak Revisi UU Pilkada, 1.000 Mahasiswa Semarang Demo Besar Geruduk Kantor Gubernur

Dari pantuan di lapangan, massa mahasiswa awalnya melakukan demo di depan gedung DPRD Jateng yang berada di Jalan Pahlawan, Semarang.

Kemudian, massa mulai merangsek ke samping gedung tepatnya di kawasan taman Indonesia Kaya.

Sambil meneriakan kata revolusi, para mahasiswa mendorong gerbang yanga da dibagian samping.

Tak berapa lama gebar besi tersebut akhirmya jebol.

Baca Juga: Truk Terguling, Suami Istri Tewas Tertimpa Muatan Kayu di Depan Kodam IV Diponegoro Semarang

Terdengar suara dari mobil komando, sang orator mengatakan ingin menduduki rumah rakyat.

"mau menduduki rumah rakyat secara kondusif," ujar orator tersebut.

Aksi demo tolak revisi UU Pilkada diikuti seribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi mahasiswa.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut, Unisula 400 orang, UIN 200 orang, Unnes 300 orang, Undip 150 orang, GMNI 50 orang, HMI Candra 50 oraang, HMI Cabang Semarang 100 orang, PMKRI 30 orang, BEM kampus di wilayah Semarang mengirimkan 30 orang, Universitas Muri Kudus 30 orang, Universitas Demak 30 orang dan AMP (Papua) 10 orang.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X