Baca Juga: Survei Terbaru Pilwakot Semarang: Elektabilitas Yoyok-Joss Ungguli Agustina-Iswar
"Di Kota Semarang sudah berlaku sistem pemerintahan berbasis elektronik sehingga pelayanan bisa dilakukan secara efisien tanpa ada pertemuan antara pengusaha dan pemerintah sehingga bisa meminimalisir transaksi ilegal yang berpotensi korupsi," bebernya.
"Dan masalah korupsi, suap, atau gratifikasi terjadi di luar kantor karena ada egoisne pengusaha dan oportunisnya pejabat pemerintahan," tutupnya.