Parkir dan Sampah GOR Sahabat Semarang Bikin Resah, Warga Kalicari Semarang Suarakan Protes

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 20:13 WIB
Warga Kalicari Semarang memprotes penataan parkir dan sampah GOR Sahabat ketika ada event. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Warga Kalicari Semarang memprotes penataan parkir dan sampah GOR Sahabat ketika ada event. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Warga Jalan Sendangsari Utara XIII RT 06 RW 03 Kelurahan Kalicari Semarang menyuarakan protes ketidaknyamanan terhadap GOR Sahabat, Kamis 10 Oktober 2024.

Protes itu disampaikan oleh salah satu perwakilan warga AKBP (Purn) Hery Purnomo saat ditemui di lokasi.

Hery menyampaikan jika warganya resah dan geram lantaran pemilik GOR tidak memperhatikan kenyamanan warga.

"Selama ada event-event di GOR Sahabat ini, event-event pertandingan, mungkin tingkat Jawa Tengah, kota, atau mungkin tingkat kabupaten itu warga sini pasti resah karena parkir tempatnya itu tidak menggunakan parkir dari pihak GOR sahabat namun menggunakan parkir di tempat hunian warga," paparnya.

Maka dari itu ketika ada event warga mau masuk atau keluar rumah jadi tidak bisa.

Baca Juga: Riyan Ardiansyah Masih Kecewa dengan Kartu Merah, Percaya PSIS Tetap Bisa Maksimal saat Lawan Persija

Sebetulnya, warga tidak mempermasalahkan dengan event-nya karena berkaitan dengan olahraga. Namun yang mereka soroti adalah penataan tempat parkir yang ngasal.

Ngasal dalam arti, penataan parkir seringkali amburadul bahkan melewati jam malam karena sampai pukul 12.00 WIB. Kemudian ada tempat ibadah juga terdampak.

"Kadangkala orang kalau mau masuk mushola juga gabisa karena terhalang parkir," paparnya.

Tidak hanya itu, setelah acara selesai, pihak penyelenggara tidak memperhatikan kebersihan karena sampah berserakan.

Maka menurutnya hal ini makin membuat warga geram dan resah. Terlebih lagi perkara ini sudah ada sejak lama.

Baca Juga: Pertamina Beri Bantuan BBM Nonsubsidi untuk Ambulans Angkut Jenazah di Semarang

"Pas ga ada kegiatan ya kita landai-landai saja, nyaman cuma jeritan masyarakat pun sampai ini ditulis semua dilarang parkir di setiap depan rumah warga. Tapi kenyataannya kalau pas ada even, pasti depan rumah untuk parkir semua," sambungnya.

Di sisi lain, Hery menyampaikan jika warga tidak pernah diajak kompromi oleh penyelenggara atau pemilik GOR. Padahal dampaknya tidak hanya satu RT tapi dia RT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X