Tembalang Semarang Jadi Tempat Pembuangan Bayi, Dalam 6 Bulan Ada 3 Kasus

photo author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:41 WIB
Penemuan bayi di Mangunharjo, Tembalang. Dalam 6 bulan ada 3 kasus pembuangan bayi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Penemuan bayi di Mangunharjo, Tembalang. Dalam 6 bulan ada 3 kasus pembuangan bayi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Usai penemuan bayi di Tembalang, ternyata tercatat ada tiga bayi dalam penemuan enam bulan terakhir

Dari data yang dicatat, pembuangan bayi pertama terjadi di depan Kantor Permodalan Nasional Madani (PNM) Kelurahan Mangunharjo, Tembalang, Kota Semarang, Jumat 24 Mei 2024. Dari kasus itu bayi ditemukan dalam kondisi meninggal.

Kemudian temuan bayi kedua, terjadi di Jalan Sendang Asri Raya, Kedungmundu, Tembalang atau belakang Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Sabtu 20 Juli 2024.

Untuk kasus ini, nayi laki-laki yang ditemukan terbungkus kantong kain warna kuning bertuliskan KKV di lokasi ini dalam kondisi hidup.

Baca Juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tembalang Semarang Terbungkus Kardus dan Plastik, Kulit Sempat Merah karena Kepanasan

Begitupun pada kasus temuan bayi ketiga, saksi mata menemukan bayi laki-laki usia sekira 1 bulan ditemukan dalam kardus.

Selain bayi, polisi menemukan pula kertas bertuliskan Muhammad Zayn, 15 September 2024, 12 Rabiul Awal.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menanggapi temuan tiga bayi itu dalam kurun waktu tiga bulan. Kata Andika, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Kami nanti cek dulu," kata Kasatreskrim, Kamis 17 Oktober 2024.

Baca Juga: Mayat Perempuan di Darupono Sedang  Mengabdi  di Ponpes dan Kerja Sambilan

Kemudian terkait dua kasus sebelumnya, Andika menyebut, sejumlah saksi telah diperiksa dan beberapa rekaman CCTV juga sudah dikumpulkan.

"Iya kami tetap akan melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuangan bayi (Tembalang)," paparnya.

Sebelumnya, seorang bayi laki-laki berusia sekira satu bulan ditemukan dalam kondisi hidup di pinggir Jalan Krajan, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang pada Senin 16 September 2024 sekira pukul 10.00 WIB.

Kemudian bayi tersebut ditemukan oleh Siti Rukayyah (30) sebulan lalu tetapi baru dilaporkan ke polisi, Rabu 16 Oktober 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X