Kebudayaan Asli Semarang Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ada Batik Semarangan Sampai Sam Poo Tay Djien

photo author
- Kamis, 21 November 2024 | 14:41 WIB
Arak-arakan Sam Poo Tay Djien jadi warisan budaya tak benda dari Semarang. Selain itu ada 3 kebudayaan yang lain juga. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Arak-arakan Sam Poo Tay Djien jadi warisan budaya tak benda dari Semarang. Selain itu ada 3 kebudayaan yang lain juga. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 116 Kurikulum Merdeka, Worksheet 2.20: Match the Sentences

Kemudian untuk Macapatan Semarangan adalah domain ekspresi lisan. Ia menyebut, teknik Macapatan Semarangan berbeda dengan macapatan di daerah lain.

Macapatan Semarangan kental dengan nuansa perpaduan akulturasi budaya mulai dari etnis Jawa, China, hingga Arab.

Sementara untuk Wayang Tutug, kata Haryadi telah dilakukan oleh masyarakat Semarang selama tiga generasi.

“Generasi muda sekarang sudah tidak banyak yang tau, makanya kita perlu ada perlindungan sesuai UU kemajuan kebudayaan,” jelasnya.

Haryadi pun berharap penobatan empat karya budaya menjadi WBTB ini bisa menjadi apresiasi tersendiri bagi para pelaku budaya. Selain itu, juga bisa sebagai langkah awal perlindungan situs-situs budaya di Kota Semarang.

Baca Juga: Baru Tahun Ini Berhasil Tembus 2 Juta, UMK Wonogiri 2025 Siap Menanjak Lagi di Atas 200 Ribu? Pekerja Full Senyum!

“Ketika sudah ditetapkan jadi WBTB, maka kami harus konsisten dalam menjaganya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk identitas diri daerah,” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X