Minimarket di Ngaliyan Semarang Dibobol Maling: Jebol Ternit dan Ringkus CCTV, Puluhan Juta Raib

photo author
- Sabtu, 30 November 2024 | 20:13 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP di minimarket Ngaliyan Semarang yang disatroni maling.  (Istimewa)
Polisi saat melakukan olah TKP di minimarket Ngaliyan Semarang yang disatroni maling. (Istimewa)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Maling beraksi di salah satu minimarket yang berada di Jalan Untung Suropati No 45, RW 5 Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Sabtu 30 November 2024.

Akibat aksi dari maling tersebut, tiga ball rokok yang berada di dalam swalayan itu ludes. Selain itu, maling juga menggondol alat perekam CCTV di minimarket tersebut.

Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika, menjelaskan peristiwa itu diketahui pada pukul 06.20 WIB. Awalnya seorang pegawai datang bekerja masuk shift pagi.

Baca Juga: Mobil BMW di Hotel Bintang 5 Semarang Dicuri Orang, Maling Pakai Remote

Saat gembok pintu depan dibuka, saksi tersebut kemudian melihat beberapa bungkus rokok yang berserakan di lantai. Tak hanya itu, sejumlah rokok yang berada di display belakang kasir juga sudah kosong.

Salah seorang saksi awal yang mendapati adanya tanda-tanda kemalingan itu langsung mengecek ke gudang dan ternyata keadaannya sudah terbuka.

Ketika saksi itu memasuki gudang, ternit sudah jebol dan ada tangga. Tampaknya jadi akses maling.

Akibat kejadian itu, saksi tersebut menginformasikan kepada atasannya untuk kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Menerima informasi itu, petugas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Hilangkan Jejak, Maling Gudang Makanan Siliwangi Semarang Bawa Kabur Server CCTV

"Kotak tembok penyimpanan CCTV juga sudah dalam keadaan tercongkel, dan alat rekam (DVR) sudah tidak ada. Dan kurang lebih 3 ball rokok berbagai merk yang berada di rak display hilang. Total kerugian sekitar Rp20 juta,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Usai melakukan olah TKP, Indra menyebut diduga kuat maling beraksi dengan rekannya. Saat ini, kepolisian masih mencari bukti-bukti lainnya untuk mengungkap peristiwa ini.

“Masih dugaan (pelaku lebih dari satu orang), sementara masih dalam proses lidik (penyelidikan) dan upaya tangkap. Sementara DVR CCTV-nya hilang diambil pelaku,” imbuhnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X