Bayi Laki-laki Ditinggal di Depan Panti Asuhan Gunungpati, Polisi Cari Orangtuanya

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 16:24 WIB
Panti Asuhan di Gunungpati Semarang yang jadi tempat penemuan bayi. (Istimewa)
Panti Asuhan di Gunungpati Semarang yang jadi tempat penemuan bayi. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan Panti Asuhan bernama Yayasan Darussolihan Alhusnan Kampung Jongkong yang berlokasi di Plalangan, Gunungpati Semarang, Kamis 12 Desember 2024.

Kemudian usai ditemukan di depan Panti Asuhan, polisi mengaku sudah turun tangan untuk mengusut.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo menyampaikan saksi-saksi termasuk pemilik panti asuhan yang pertama kali menemukan bayi itu sudah dimintai keterangan.

“Kita sudah penyelidikan, mengumpulkan saksi-saksi di lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca Juga: Wapres Gibran Bakal Kunjungi Semarang Besok, Apel Tanggap Bencana Bersama Baznas di Simpang Lima

Kemudian Agung menjelaskan, korban ditemukan pada pukul 08.00 WIB. Awalnya dua orang saksi hendak pergi ke pasar kemudian melihat ada selimut bayi di sofa teras.

Kemudian karena penasaran, pasangan suami istri (pasutri) ini kemudian memastikan isi selimut bayi tersebut. Lalu setelah dicek, ternyata di dalamnya ada bayi berjenis kelamin laki-laki.

“Kemudian saksi melapor ke Lurah, dan kita yang menerima informasi langsung menuju ke lokasi,” ucapnya.

Setelah ditemukan bayi itu dibawa ke Puskesmas Gunungpati untuk penanganan lebih lanjut. Korban kemudian dipastikan kesehatannya oleh tim medis.

Baca Juga: Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengambang di Pintu Air Sedayu

Dari hasil pemeriksaan, bayi ini diperkirakan berumur satu hari dengan ciri-ciri tinggi badan 48 centimeter dan berat 2960 gram.

“Kemudian karena tali pusar bayi yg dipotong dalam kondisi terlalu pendek, untuk bayi selanjutnya akan dirujuk ke RSUD Wongso Negoro Ketileng,” tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X