Roda-roda Gila Karmila Purba: Hidup Sebagai Joki Tong Setan, Membawa Mimpi Menembus Batas Negara

photo author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 14:45 WIB
Karmila Purba, Joki Tong Setan perempuan. Sebagai joki, dia sudah cukup terkenal dan berlaga di kancah internasional. Dalam waktu sebulan ini dia perform di Kota Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Karmila Purba, Joki Tong Setan perempuan. Sebagai joki, dia sudah cukup terkenal dan berlaga di kancah internasional. Dalam waktu sebulan ini dia perform di Kota Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Tanpa pikir panjang Karmila, yang saat ini berusia 26 tahun, menyanggupi permintaan itu. Jiwanya memang pengelana dan sudah biasa punk sejak remaja. Menembus batas dan melompati berbagai negara, dia pede-pede saja. Padahal tidak terlalu lancar ngomong Inggris.

"Kadang kalau komunikasi masih pakai Google Translate. Tapi untungnya mereka baik," paparnya.

Karmila lalu menemui mereka, Ken Fox Wall of Death. Mereka masih satu keluarga dan hidup layaknya Gipsi; berkelana di sepanjang Inggris untuk menampilkan Tong Setan, serta hidup di sebuah karavan.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Gayamsari Semarang, Mobil Ringsek Diduga Tabrak Pembatas Jalan

Bersama Ken Fox, Karmila merasakan pertunjukan Tong Setan yang berbeda, khususnya dari motor. Kalau di sini pakai motor RX King yang standar-standar saja, di sana mereka memakai motor tua, seperti motor Indian Motorcycle yang sudah berusia 100 tahun.

Motor ini memiliki gas di sebelah kiri, kopling di injakan kaki sebelah kiri dan rem di kaki kanan. Bisa dibayangkan betapa kontrasnya dengan motor-motor sini.

"Makanya di sana aku juga nggak langsung bisa main. Tapi belajar dulu," terangnya.

Kendati baru bertemu, Karmila di sana merasa diperlakukan sebagai keluarga. Dia tidak merasa terganggu sama sekali bahkan mengaku betah. Terlebih lagi, motor yang digunakan cukup safety.

"Sparepart motornya diperhatikan banget. Jadi aku juga merasa aman," tambahnya.

Setelah itu Karmila mengaku merasa betah. Upahnya jauh lebih banyak. Dia bahkan sudah dijanjikan untuk tampil kembali pada bulan April nanti, ketika Inggris memasuki musim semi.

Rustam, pengelola Tong Setan Berkah Ria saat memanggil-manggil para pengunjung Pasar Malam untuk datang dan menyaksikan pertunjukan Karmila Purba.
Rustam, pengelola Tong Setan Berkah Ria saat memanggil-manggil para pengunjung Pasar Malam untuk datang dan menyaksikan pertunjukan Karmila Purba. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

"Aku sanggupi dengan sepenuh hati sih memang. Aku pengin terus bermain di sana, kancah internasional. Itu mimpiku saat ini," papar Karmila.

Penonton sudah memenuhi Tong Setan. Setelah terhenyak sejenak, Karmila kembali fokus beratraksi. Dia sempat membahas teman-temannya yang gugur dan cedera karena profesi ini. Oleh karena itu Karmila selalu mengawali perform dengan berdoa, di setiap sesinya.

Motor dia geber dan mulai merayapi dinding tong setan. Dengan suara derum yang memekakan telinga, Karmila tetap stay smile ke orang-orang. Tak lama kemudian, penonton yang sudah terkagum-kagum saling menyodorkan uang dan yang takut melemparnya saja.

Karmila mencoba beratraksi melepas tangan dan duduk di atas motor. Tak lupa dia menyambar uang yang diberikan. Tak lupa juga tetap tersenyum. Dan di momen-momen ini, dia tampak cukup menawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X