AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah sudah memperbolehkan kembali pedagang eceran menjual gas elpiji 3 kg.
Namun kelangkaan masih terjadi diberbagai daerah sampai saat ini, termasuk di Genuk, Kota Semarang.
Warga genuk mengeluhkan sulit untuk mendapatkan gas LPG 3 kg di pangkalan atau pedagang eceran.
Baca Juga: Kaligawe Full Jalan Berlubang Usai Banjir, Pengendara Motor Serasa Lewati Rintangan
Keluhan tersebut dibagikan melalui unggahan Instagram infokejadian_genuk.
"Penderitaan Rakyat Genuk semakin Lengkap Banjir, Jalan Rusak, dan Ditambah Gas LPG Langka," tulis keterangan unggahan, dikutip Kamis 13 Februari 2025.
Dalam unggahan tersebut menampilkan tangkapan layar pesan WhatsApp yang berisi warga yang kesusahan untuk membeli gas elpiji 3 kg.
"Sudah cari 3 hari cari di pangkalan langsung infonya kosong, padahal saya lihat dengan mata kepala sendiri di dalam ada gas dan ada isinya," tulis pesan.
Sejumlah pangkalan di wilayah Genuk Semarang disebutkan terdapat stok gas elpiji 3 kg namun ketika akan membeli dibilang kosong.
Baca Juga: Kecelakaan di Bojongsalaman Semarang: Motor Adu Banteng, 1 Orang Tewas
"Di beberapa pangkalang, di jembatan menageng kudu, dan pangkalang barokah karangroto masih ada gas tapi infonya kosong, padahal sudah bawa ktp dan kk. Rakyat kecil menjerit," lanjutnya.
Sejumlah netizen ikut meberikan komentarnya terkait kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Memang disuruh pakai yg pink tp gak mau terus terang aja ok gas ok gas," ujar akun bagus***.
"Semua Semarang min klu itu,toko" yang didrop juga pasti jawab ini khusus buat pelanggan ku atau udah ada yang mesen,aturan negara bikin ribut orang rumah aja ini," sambung akun alif***.