AYOSEMARANG.COM -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, mengungkapkan bahwa arus mudik 2025 diperkirakan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data terbaru, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta diprediksi mencapai 2,179 juta unit, meningkat sekitar 1,1 persen dibanding arus mudik 2024. Sebagian besar kendaraan ini akan mengarah ke jalur Cikampek (66 persen), diikuti jalur Merak (28 persen), dan jalur Bandung (12 persen).
Dari total kendaraan yang melintasi jalur Cikampek, sekitar 60-70 persen di antaranya akan menuju ke Tol Trans Jawa, melewati wilayah Pejagan hingga Kalikangkung.
Baca Juga: Kecelakaan Motor di Perempatan Tlogosari Semarang, Remaja Tabrak Ibu dan Tiga Anak
“Kami mengantisipasi lonjakan arus kendaraan ini dengan rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem one way nasional, contraflow, serta pembatasan kendaraan berat sumbu 3,” ungkapnya, Jumat 14 Maret 2025.
Menurut analisis tren mudik tahun-tahun sebelumnya, kepadatan lalu lintas diperkirakan memuncak pada 27-28 Maret 2025, bersamaan dengan dimulainya cuti bersama.
Untuk mengatasi kemacetan mudik 2025, kepolisian akan memberlakukan sistem one-way nasional dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung, mulai 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, arus balik juga diprediksi mengalami kepadatan tinggi, khususnya pada 3-4 April 2025.
Oleh karena itu, sistem one way arus balik akan diterapkan dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek pada 3 April pukul 14.00 WIB hingga 4 April pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Tiga Anggota Gengster Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus Dihukum Berat
“Kami ingin memastikan pemudik dapat sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, sistem one way ini diterapkan agar kepadatan lalu lintas dapat dikendalikan,” terangnya.
Berdasarkan prediksi kepadatan tersebut, Polda Jateng mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik 2025 dengan berangkat lebih awal.
"Dengan adanya hal itu, Polda Jateng mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik dengan berangkat lebih awal," pungkasnya.
Dengan berbagai strategi yang diterapkan, diharapkan arus mudik 2025 dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi para pemudik.
