Viral Keributan Debt Collector dan Pengendara di Semarang, Warganet Sebut Begal Berkedok DC

photo author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 08:53 WIB
Tampang salah satu debt collector yang terekam kamera.  (Instagram beritasemaranghariiini)
Tampang salah satu debt collector yang terekam kamera. (Instagram beritasemaranghariiini)

AYOSEMARANG.COM -- Sebuah insiden keributan terjadi di Jalan Untung Suropati, Mijen, Kota Semarang, Kamis 13 Maret 2025. Kejadian tersebut melibatkan seorang pengendara dan sekelompok orang yang diduga merupakan debt collector.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.25 WIB ini terekam dalam video dan diunggah oleh akun Instagram beritasemaranghariiini.

Dalam video tersebut, terlihat empat orang debt collector yang tiba-tiba menghentikan seorang pengendara di tengah jalan.

"Seorang pengendara diberhentikan secara mendadak oleh rombongan yang diduga debt collector," tulis keterangan unggahan, dikutip Jumat 14 Maret 2025.

Baca Juga: Tiga Anggota Gengster Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus Dihukum Berat

Tak terima dengan tindakan tersebut, pengendara itu terlibat adu mulut dengan para penagih utang.

Bahkan, ia berusaha melakukan perlawanan. Wajah para debt collector juga sempat terekam jelas dalam video yang beredar.

Keberadaan debt collector di jalanan sering kali memicu keresahan, terutama ketika mereka melakukan penarikan kendaraan dengan cara yang dinilai merugikan pengguna jalan.

Insiden ini pun menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak yang mengkritik tindakan para debt collector yang dinilai meresahkan masyarakat.

"Muka, wajah mereka dan gerombolannya sudah dikenal seantero nusantara. Ingat, suatu saat orang-orang ini akan terima karmanya," ujar akun @praset***.

Baca Juga: Polisi Periksa Tiga Saksi dalam Kasus Brigadir AK Cekik Bayi hingga Tewas

"DC salah tangkap nggak berani omong, nggak berani lawan, padahal orang empat lawan satu malah lari," sahut akun @harno***.

"Kuwi begal nyamar dadi DC. Paling kalo dapat motor juga dijual lagi," kata akun @dhika***.

Sebagian warganet juga menyoroti kurangnya kepedulian masyarakat sekitar dalam insiden semacam ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X