Menurutnya, pelaku penipuan digital kini semakin canggih dalam memainkan emosi korban. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak mudah percaya dan harus berpikir jernih dalam menghadapi pesan mencurigakan.
“Segera lakukan verifikasi ke kantor kepolisian terdekat bila menerima kabar mencurigakan. Jangan membuat keputusan secara emosional, apalagi dalam tekanan atau ancaman,” pungkasnya.
Polda Jateng saat ini masih memburu pelaku penipuan siber tersebut. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan data pribadi, termasuk akun media sosial dan aplikasi komunikasi digital.