"Entah orangtuanya takut apa gimana, (ancaman) kalau sampai tengah malam nggak bayar, diancam kaki anaknya mau sampai dipatahin juga. Akhirnya orangtuanya bayar tebusan, belasan juta. Anaknya tiba-tiba besoknya datang, ya gak tau apa-apa," lanjutnya.
Aksi pelaku kejahatan ini sangat meresahkan masyarakat. Pihaknya juga akan terus melakukan pendalaman guna mengungkap kasus ini dan menangkap para pelakunya.
Langkah yang dilakukan juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Polda terkait.
"Iya, kita sedang mendalami si pelaku ini. Kami juga berharap kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, manakala mendapat telpon atau dihubungi orang tidak kenal dan mengaku-ngaku atau menyampaikan hal sama untuk tidak panik, silahkan menghubungi kepolisian," tandasnya.