Jari Remaja Putus Dibacok Gangster di Sompok Semarang, Dua Pelaku Ditangkap Jatanras

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 08:24 WIB
Pelaku pembacokan di Jalan Sompok Lama ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Semarang.  (Instagram beritasemaranghariini)
Pelaku pembacokan di Jalan Sompok Lama ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Semarang. (Instagram beritasemaranghariini)

AYOSEMARANG.COM -- Tim Jatanras Polrestabes Semarang menangkap dua orang pelaku pembacokan brutal terhadap seorang remaja di Jalan Sompok Lama, Rabu 9 Juli 2025, sekitar pukul 03.07 WIB.

Korban berinisial KRI (17), warga Sendangmulyo, mengalami luka serius hingga satu jari tangannya putus akibat serangan dengan senjata tajam oleh para pelaku yang mengaku sebagai anggota gangster.

Informasi mengenai penangkapan pelaku diunggah oleh akun Instagram beritasemaranghariini dan langsung mendapat respons luas dari warganet.

Baca Juga: Konser Denny Caknan Dibahas di Sidang Korupsi Mbak Ita, Pakai Anggaran 'Sulapan' untuk Naikan Elektabilitas

Peristiwa bermula ketika KRI keluar rumah sekitar pukul 01.00 WIB untuk bermain game bersama temannya di kawasan Sendangmulyo, Tembalang. Usai bermain, keduanya memutuskan menonton balap liar di Jalan Dr Cipto.

Namun saat perjalanan pulang dan melintas di depan Klinik Pratama, KRI dan teman-temannya tiba-tiba diadang sekelompok orang tak dikenal. Gerombolan itu menendang motor KRI hingga korban terjatuh.

Dalam posisi terjatuh, KRI langsung dikeroyok dan dibacok menggunakan senjata tajam oleh para pelaku. Teman-teman korban berhasil melarikan diri, sedangkan KRI ditinggalkan dalam kondisi kritis, bersimbah darah di lokasi kejadian.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala kiri, tangan kanan, dan kaki kiri yang patah. Salah satu jarinya juga putus akibat sabetan senjata tajam.

Baca Juga: Demi Naikan Elektabilitas Jelang Pilwalkot, Mbak Ita Minta Kenaikan Anggaran ke Bapenda untuk Lomba Nasi Goreng

Penangkapan dua pelaku oleh Jatanras Polrestabes Semarang menuai berbagai komentar pedas dari warganet yang menuntut hukuman lebih tegas.

"Kalo cuma nangkap doank, percuma.. Sekali² ada hukuman cambuk, biar tau gimana sakitnya ketika dilukai. Kalo cuma nangkap doank, udah bebas pun bakal kek gini juga," tutur akun fre***.

"Tulung kethok tangane wae kui...ben kuapok... wong kok juahatmen. Bajindul tenan...." sambung akun sya***.

"La jare sekelompok la kog seng dicekel 2 tok pak. Rk adil to genah porak jane," kata akun nja***.

"Orang tuanya juga harusnya kena sangsi kenapa membiarkan anak keluar sampai malam," ujar akun nul***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X