Awan Gelap Mendadak yang Menyapu para Pemancing di Perairan Tambak Lorok Semarang

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:35 WIB
Keluarga korban saat menangis di hadapan jenazah pemancing yang hilang tersapu ombak di Tambak Lorok Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Keluarga korban saat menangis di hadapan jenazah pemancing yang hilang tersapu ombak di Tambak Lorok Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Klowor saat ditemui di Dermaga Tambak Lorok menuturkan bahwa ada 7 orang yang berhasil selamat.

Baca Juga: Sekda Jateng Tekankan Hilirisasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah

Mereka bisa pulang dengan kapal antar jemput yang disewa oleh para pemancing.

"Gelombang sepaha. Tapi cukup kencang. Kami yang berhasil selamat, pulang terlebih dahulu," ucapnya.

Petugas membawa keranda jenazah pemancing yang tersapu ombak di Tambak Lorok Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Dari data BPBD Kota Semarang, ada 5 korban meninggal yang sempat hanyut. Dua orang sudah ditemukan semalam atas nama Bagus dan Febrian.

Lalu pada Rabu 20 Agustus 2025 ditemukan 2 orang lagi yakni Pujo Margono (56) dan M Kiswanto. Sementara untuk yang belum ditemukan bernama Sumono (53) warga Tembalang.

Pujo dan Sumono bahkan sempat merekam momen kebersamaan sebelum insiden tersapu ombak. Video mereka sudah tersebar di sosial media.

Saat jenazah Pujo dan Kiswanto diievakuasi, kelurga sudah menanti mereka di dermaga. Begitu datang, air mata mereka tumpah. Jenazah yang dibungkus kantong evakuasi, langsung dibawa ambulans.

Kasi Operasi Basarnas SAR Semarang, Moel Wahyono menuturkan sepanjang hari ini pihaknya telah melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB dengan melibatkan 100 personil Tim SAR dengan menggunakan alat perahu dari Ditpolairud tiga unit, dari Basarnas dua unit, dari BPBD satu unit, dari Lanal Semarang satu unit.

"Nah, untuk fokus pencarian tadi sesuai dengan rencana kesepakatan tadi malam itu fokus di area area kolam Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Dan kita melebar ke sisi barat ke arah Marina dan sisi timur ke arah arah Sayung," ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Kemudian di tengah pencarian pada pukul 14.45 WIB petugas mendapatkan informasi dari nelayan Moro Demak bahwa mereka melihat mayat mengapung.

Baca Juga: Kunci Jawaban Menyimak Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/MI Halaman 71

"Mereka menemukan atau melihat mayat mengapung di perjalanan kanan. Selanjutnya kapal tersebut berhenti dan melaporkan ke tim SAR Gabungan," ungkapnyam

Selanjutnya oleh tim SAR Gabungan ditindaklanjuti dengan meluncur ke posisi yaitu di 9 Notikel Mil arah timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X