Fakta Baru Kasus Deepfake 'Skandal Smanse', Orang Tua Pelaku Diketahui Polisi

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 12:52 WIB
Chiko Radityatama pelaku pembuat video Deepfake 'Skandal Smanse' minta maaf.  (Instagram/sman11semarang.official)
Chiko Radityatama pelaku pembuat video Deepfake 'Skandal Smanse' minta maaf. (Instagram/sman11semarang.official)

Eka menilai, perkembangan teknologi kecerdasan buatan dapat menimbulkan risiko baru berupa manipulasi foto dan suara yang bisa merugikan individu, khususnya perempuan muda.

Sebagai langkah antisipatif, UPTD PPA Jawa Tengah membuka layanan pengaduan melalui hotline 085799664444 bagi masyarakat atau korban yang ingin melapor.

Sebelumnya, publik sempat dihebohkan oleh video permintaan maaf Chiko Radityatama Agung Putra kepada pihak SMAN 11 Semarang.

Baca Juga: Dinilai Jadi Kejahatan Siber, Polda Jateng Minta Korban Konten Pornografi Alumni Siswa SMAN 11 Semarang Lapor Polisi

Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi sekolah, @sma11semarang.official, Chiko mengakui telah mengedit wajah siswi dan guru perempuan menjadi video tidak senonoh menggunakan aplikasi berbasis AI.

Mahasiswa yang berdomisili di Asrama Polisi (Aspol) Kabluk, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang itu juga menyampaikan penyesalan atas perbuatannya yang telah mencoreng nama baik sekolah melalui unggahan bertajuk “Skandal Smanse” di akun media sosial X (Twitter) miliknya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X