SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Hj Endang Listyowati Kembali menjadi Ketua PAC Fatayat Kecamatan Banyumanik, Semarang berdasarkan hasil Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Fatayat Banyumanik di Aula Kelurahan Padangsari, Semarang, Sabtu (22/11/2025).
“Terima kasih kepercayaan sahabat-sahabat untuk saya memimpin Fatayat Banyumanik Kembali,” ujar Hj Endang Listyowati yang akrab dipanggil Mbak Lilis saat usai sidang pemilihan yang dipimpin oleh Wakil Ketua PC Fatayat Semarang, Hj Aniqotun Nafi'ah.
Mbak Lilis berharap untuk Fatayat Banyumanik terus kompak dan meningkatkan hikmat kepada agama dan masyarakat, “Kedapennya mari kita terus meningkatkan keikhlasan dalam berhitmat pada agama dan bangsa. Terus berbuat yang terbaik,” ujarnya.
Semalama kepemimpinan Mbak Lilis berbagai kegiatan, seperti kitan masal, jalan sehat, santunan anak yatim dan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dan warga Nahdlatul Ulama di lingkungan Banyumanik.
Sekertaris Camat Banyumanik, Sri Martini juga mengapresiasi keikhlasan organisasi kepemudaan Fatayat NU Banyumanik ini dalam menggerakan peran Perempuan dalam berbagai kegiatan.
“Selama ini pengalaman saya melihat kinerja dan peran serta Fatayat sangat luar biasa untuk menggerakkan kegiatan keagamaan dan masyarakat,” ungkapnya.
Peran Perempuan sangatlah strategis dalam segala bidang, termasuk pengabdian pada agama dan masyarakat. “Peran perempuan sangat diharapkan dalam keluarga dan masyarakat. Perjuangan pembangunan saat ini pasti ada peran serta perempuan, tidak akan mungkin dapat seperti ini tanpa peran Perempuan. Maka kedepannya saya akan melibatkan peran Fatayat untuk Bersama-sama dalam kegiatan di Banyumanik,” katanya.
Baca Juga: Relawan NU Peduli Kendal Dikirim ke Banjarnegara Kali ini Bawa Sembako
Wakil Ketua PC Fatayat Semarang, Aniqotun Nafi'ah menyatakan PAC Fatayat Banyumanik salah satu yang menonjol di Kota Semarang. Ia berharap untuk terus meningkatkan peran-peran Fatayat untuk kemajuan Nahdlatul Ulama. “Terus berkhidmat untuk perkembangan dan kemajuan Nahdlatul Ulama tanpa meninggalkan sebagai peran perempuan dalam keluarga,” ujarnya.***
