Investasi Rp3,2 Triliun Masuk Semarang, Proyek Pengolahan Limbah Ramah Lingkungan Dibangun di KIW

photo author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 13:33 WIB
Groundbreaking Green Jaya Industry Park di Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW).  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Groundbreaking Green Jaya Industry Park di Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW). (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 

AYOSEMARANG.COM -- Proyek pengolahan limbah menjadi bahan baku ramah lingkungan mulai dibangun di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang.

Groundbreaking Green Jaya Industry Park dilakukan pada, Kamis 4 Desember 2025, sekaligus menandai masuknya investasi PT Green Java Solution senilai 200 juta USD atau sekitar Rp3,2 triliun.

Direktur Utama PT Green Java Solution, Nicholas Chong, mengatakan pembangunan tahap awal langsung dipercepat setelah peletakan batu pertama.

Baca Juga: Pemkot Semarang Siapkan Rp 500 Miliar untuk Penanganan Banjir

Tahapan awal mencakup pembangunan showcase dan Victory Museum yang akan menampilkan berbagai produk hasil olahan limbah perusahaan tersebut.

“Mulai hari ini izinnya sudah kami ajukan ke KIW. Target kita cepat, sekitar tiga sampai enam bulan sudah bisa terlihat hasilnya,” ujarnya.

Produk ramah lingkungan yang akan diproduksi meliputi bio charcoal, assist, serbo untuk kebutuhan recycling, tembaga, hingga aneka olahan plastik.

Nicholas menyebut Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi investasi karena faktor dukungan pemerintah dan kesiapan lahan di kawasan industri milik negara itu.

“Kami melihat kesepahaman yang baik dengan Pak Gubernur dan BKPM. Kesiapan lahan KIW juga menjadi faktor utama,” katanya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, yang hadir mewakili Gubernur, menegaskan komitmen pemerintah untuk mengawal investasi besar tersebut.

Baca Juga: Viral WNA Perempuan Ngamuk Usai Tabrak Motor di Semarang, Pelaku Diamankan Polisi

Ia menilai pengolahan limbah elektronik menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani.

“Pak Gubernur sangat mendukung. Limbah elektronik ini masalah di banyak tempat, dan mereka menawarkan solusi yang kuat. Perizinan juga akan kami percepat,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X