KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sejak tahun 2016, Kabupaten Kendal terus berupaya untuk mewujudkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA).
Pemerintah Daerah memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui perwujudan Kabupaten Layak Anak.
Oleh karenanya, untuk tahun 2023, evaluasi Kabupaten Layak Anak yang dilaksanakan Maret ini perlu disiapkan dengan baik semua indikatornya.
Sekda meminta semua pihak yang terkait memberikan dukungan dan kerja sama dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kabupaten Kendal sebagai Kabupaten yang layak untuk anak.
Ada 5 hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak, yakni meminta semua kepala perangkat daerah memastikan instansinya telah melaksanakan tugas sesuai dengan perannya dalam memenuhi hak-hak anak.
“Selain itu, telah melaksanakan evaluasi pelaksanaan pemenuhan hak anak dengan aplikasi evaluasi mandiri akan atau telah disampaikan DP2KBP2PA selaku leading sektor program pemenuhan hak anak,” imbuhnya.
Selanjutnya, memastikan bahwa data yang yang terkumpul memenuhi indikator dan memiliki daya dukung yang cukup.
Baca Juga: Saka Bakti Husada, SMA Negeri 1 Gemuh Dilatih Pertolongan Pertama
Sekda meminta Kepala DP2KBP2PA untuk mengadakan desk kelengkapan data yang menjadi langkah penting agar data yang dikumpulkan benar-benar memenuhi persyaratan.
“Nanti hasil desk dilaporkan kepada saya untuk melihat OPD mana saja dan dikluster berapa yang belum melengkapi datanya. Ini penting saya tekankan supaya hasil evaluasi tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya,” tegas Sekda.
Sekda juga berharap pimpinan perusahaan yang ada di Kabupaten Kendal ikut mendukung mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
Beberapa bentuk dukungan yang dapat dilakukan oleh perusahaan antara lain seperti mengalokasikan CSR untuk program pemenuhan hak anak seperti pemberian suport untuk kegiatan anak.
