Oleh karena itu ia tak menyangka temannya membawa kabur uang milik member arisannya.
"Kenal sudah sekitar 7 tahun. Hampir Rp 200 juta. Kalau membernya itu sekitar 50 orang. Kalau total semua Rp 2 miliar lebih," ujar Arfi.
Sejauh ini para korban sudah berupaya mencari YK, bahkan sampai menemui kekasihnya meski tetap saja mengaku tidak tahu keberadaan YK.
Tidak hanya itu, usaha laundry YK juga sudah diserahkan ke orang lain.
Sementara itu, pembuatan aduan, Winny Safitri mengakui arisan dan pinjaman sempat berjalan sesuai perjanjian, namun kemudian YK hilang.
Baca Juga: Viral Oknum TNI Marah-Marah di Jalanan Kota Semarang, Kodam IV Diponegoro Akan Mengusut
"Saya sekitar Rp 384 juta. Tapi bertahap. Dia menjanjikan investasi dengan keuntungan yang menggiurkan. Dia juga pakai cara pinjam uang, misal Rp 25 juta nanti kembali Rp 28 juta," terangnya.
Maka dari itu mereka memilih membawa masalah tersebut ke jalur hukum.
Sedangkan dari Kepala SPKT Polrestabes Semarang, Kompol Harley menerima aduan tersebut kemudian mengarahkan ke Kasi Umum.
"Pengaduannya masih di meja Kasium," imbuh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan.
