KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Menyambut datangnya bulan ramadhan, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu menggelar kirab dan pawai budaya keliling kampung pada Senin, 20 Maret 2023.
Kemeriahan pawai terlihat dari antusias peserta dan warga dengan membawa gunungan hasil bumi dan ornamen yang bertemakan ramadhan.
Tradisi dugderan dan kirab ini merupakan tradisi Jawa dan sudah dua tahun dilaksanakan warga Dusun Panggangayom, Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu.
Baca Juga: Kepergok Maling Rumah di Sumberejo Kaliwungu, 2 Residivis Nyaris Dimassa Warga
Warga dari 11 RT menampilkan kreasi budaya maupun kesenian sekaligus menghidupkan UMKM. Dugderan ini menjadi salah satu ajang yang dinanti-nantikan warga.
Panitia pelaksana Farid Maftuchin mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan pasca pandemi Covid-19.
"Ini yang paling meriah dibanding tahun tahun sebelumnya karena seluruh masyarakat Dusun Panggangayom yang terdiri dari 11 RT ikut bagian dalam dugderan ini," jelasnya.
Baca Juga: Komisi D DPRD Kendal Didesak untuk Perjuangkan Nasib 452 Guru PAI
Sementara itu, Kepala Desa Wonorejo Hisyam mengatakan kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Dusun Panggangayom.
"Kegiatan ini sekaligus untuk menghidupkan UMKM warga dan peserta terbaik akan dinilai dan juaranya mendapatkan satu ekor kambing," katanya.
Dengan antusias warga ini, pihaknya akan menyelenggaran acara serupa yang lebih meriah tahun depan.
Artikel Terkait
Diajari Rajut, Emak-Emak Perum Graha Raya Sarirejo Kendal Antusias
Mbah Parmin Kini Tidur di Kasur, Rumahnya Direhab Relawan
Perawat Berstatus ASN dan Swasta di Kendal Tetap Bekerja Profesional
Kepergok Maling Rumah di Sumberejo Kaliwungu, 2 Residivis Nyaris Dimassa Warga
Komisi D DPRD Kendal Didesak untuk Perjuangkan Nasib 452 Guru PAI