KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ahmad Parmin kakek berusia 77 tahun yang sempat tinggal di gubuk berukuran 2X2 meter kini sudah bisa tidur di atas kasur. Rumahnya juga sudah lebih lebar dan nyaman tidak perlu takut kehujanan atau bocor saat hujan.
Rumah Mbah Parmin di Dukuh Sigentong, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, direhab dan dibangun oleh Tim Rehab Rumah (RR), Lazismu Rowosari, Lazismu Kendal, MDMC Kendal dan warga secara bergotong royong.
Rumah dengan ukuran 3,6x 5 meter ini menempati lahan kosong milik salah seorang warga di desa tersebut yang telah merelakan tanahnya untuk digunakan membangun rumah.
Baca Juga: Mbah Parmin Tinggal Seorang Diri di Gubuk Berukuran 2X2 Meter
Mesti sebatang kara, Mbah Parmin tidak sendirian hidup di dunia ini. Banyak warga yang peduli dan menaruh simpati dan bahkan empati dengan kondisi hidupnya.
Untuk rehab rumahnya, tak sedikit donatur yang ikut memberikan bantuan guna mewujudkan rumah layak huni Mbah Parmin tersebut. Mulai dari harta hingga bahan material untuk pembuatan rumah tersebut.
Oleh tim RR, Lazismu, MDMC dan warga, rumah Mbah Parmin sebagian besar dibuat dari bahan material kayu. Untuk atap dan dindingnya menggunakan asbes, sedangkan lantainya diplaster campuran adukan semen dan pasir. Pada bagian depan atau teras rumah biar lebih tinggi menggunakan batako.
Kini dengan rumah yang nyaman tersebut, Mbah Parmin bisa menjalani hidupnya di usia tuanya dengan tenang dan tak perlu lagi harus ngungsi tidur ke Musalla saat malam hari wilayah tersebut diguyur hujan.
Baca Juga: Diajari Rajut, Emak-Emak Perum Graha Raya Sarirejo Kendal Antusias
Pengurus KUB Mina Agung Sejahtera Sugeng mengucapkan rasa syukur di era saat ini masih banyak yang peduli dengan sesama. Ini terbukti kondisi Mbah Parmin yang tinggal tak layak huni selama ini di gubuk yang terpaksa ditempatinya telah memunculkan rasa simpati dan empati dari banyak pihak untuk ikut memberikan uluran tangan atau bantuan guna rehab rumah milik Mbah Parmin.
Langkah respontif juga dilakukan oleh Lazismu Rowosari dan Lazismu Kendal serta MDMC Kendal yang ikut ambil bagian membantu baik dari segi tenaga dalam pembangunan rumah layak huni yang akan ditinggali oleh pria paruh baya yang di hari tuanya masih gigih bekerja sebagai penunggu sawah milik orang lain tersebut.
"Dengan rumah layak huni meski cukup kecil ini, Mbah Parmin bisa menjalani kesehariannya dengan baik. Tidur tak perlu lagi kawatir akan kebocoran air hujan. Yang terpenting dapat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dengan khusuk," jelas Sugeng, Minggu 19 Maret 2023.
Sementara itu Ahmad Parmin mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah peduli dan mengupayakan pembuatan rumah layak huni bagi dirinya. Ia pun sebelumnya tak akan pernah menyangka bisa memiliki rumah layak huni meski berdiri di atas tanah milik orang lain.
Baca Juga: Resik-Resik Musala Jadi Tradisi Rutin Jelang Ramadhan
Artikel Terkait
Mbah Parmin Tinggal Seorang Diri di Gubuk Berukuran 2X2 Meter
Jelang Ramadhan 2023, Warga Kendal Padati Pemakaman di Jumat Terakhir Bulan Syaban
Anggaran Bangun Pasar Desa Brangsong dari Swadaya Pedagang dan Dana Desa
Warga dan Pengelola PIK Diminta Bantu Polisi Jaga Kamtibmas
Meski APBD Turun, Ini Capaian Pemerintah Kendal Selama 2022
Tempati Bangunan Baru, Pedagang Pasar Gladak Kendal Keluhkan Sepi Pembeli
Junio Smart, Aplikasi yang Mudahkan Administrasi dan Akademik Siswa
Nikmatnya Sego Berkat ala Kondangan di Kampung