KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Penanganan rumah tidak layak huni di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan. Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono, melaporkan hasil yang dicapai sampai dengan tahun 2002.
Antara lain adalah penanganan rumah tidak layak huni, dengan jumlah ditangani pada tahun 2021 sebaanyak 1.297 unit, sementara tahun 2022 ditangani 1.735 unit.
Sedangkan untuk penanganan kawasan kumuh di tahun 2021 seluas 47,01 hektare dan tahun 2022 seluas 57,8 hektare.
Baca Juga: Warga dan Pengelola PIK Diminta Bantu Polisi Jaga Kamtibmas
“Untuk kondisi jalan mantap tahun 2021 sebanyak 88,17 persen, sementara tahun 2022 ada 89,19 persen. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata lama sekolah di tahun 2021, 7,64 tahun dan tahun 2022, 7,71 tahun. Sedangkan angka harapan lama sekolah tahun 2021 selama 12,96 tahun, namun di tahun 2022 menjadi 12,97 tahun," jelas Sugiono, Jumat 17 Maret 2023.
Lebih lanjut dikatakan, jika tahun 2022 arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Kendal pada pemulihan ekonomi berbasis pengembangan potensi unggulan daerah dan sumber daya alam, didukung dengan penguatan layanan kesehatan dan infrastruktur pendukung yang optimal.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kendal melaksanakan gelar hasil-hasil pembangunan tahun anggaran 2022.
Beberapa kegiatan pembangunan yang telah selesai dilakukan selama tahun 2022 di antaranya infrastruktur jalan, irigasi, bendungan, jembatan, hingga rehabilitasi bangunan.
Baca Juga: Panas! Kiky Saputri Teguh Lawan Fans Fanatik Jennie Blackpink: Bedakan Opini dan Bully
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, jika pembangunan yang dilakukan pada tahun 2022 banyak beberapa pembangunan fisik yang tertunda atau bergeser. Hal itu lantaran adanya refocusing.
"Perlu saya sampaikan bahwa tahun 2022 kemarin merupakan tahun tersulit bagi daerah di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, baru pertama kali di tahun 2022, APBD yang biasanya tiap tahun itu mengalami peningkatan, kali ini justru mengalami penurunan karena adanya pandemi Covid-19 yang tentunya banyak sekali anggaran yang harus diserap dalam penanganan Covid-19," terang Dico M Ganinduto.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Kendal merumuskan pembangunan lebih mengoptimalkan pada sesi yang memberikan dampak besar terhadap kepentingan masyarakat.
Kepada masyarakat Bupati berpesan, sarana prasarana infrastruktur yang telah dibangun ini, diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh masyarakat, serta dapat dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya.***
Artikel Terkait
Tempat Pelelangan Ikan Bandengan Kendal Mulai Bergeliat, Nelayan Mulai Melaut
300 Siswa SD di Kendal Periksa Mata dan Dapat Kacamata Gratis
Mbah Parmin Tinggal Seorang Diri di Gubuk Berukuran 2X2 Meter
Jelang Ramadhan 2023, Warga Kendal Padati Pemakaman di Jumat Terakhir Bulan Syaban
Anggaran Bangun Pasar Desa Brangsong dari Swadaya Pedagang dan Dana Desa