SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Satpol PP Semarang menangkap 13 pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT), Minggu 26 Maret 2023.
Penangkapan PGOT di Semarang ini dilakukan karena jumlahnya semakin banyak meski masih di awal Ramadhan 2023.
Sebanyak 13 PGOT di Semarang ini ditangkap dari dua titik jalan berbeda. Kedua ruas jalan tersebut yakni jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Piere Tendean.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto SH MM mengatakan PGOT yang dijaring terdiri dari lima pria, lima wanita,, dan tiga anak.
"Mereka ada yang jadi manusia karung, manusia gerobak, mengemis dan lain-lain," kata Fajar, saat dikonfirmasi, Senin 27 Maret. 2023.
Fajar menegaskan penangkapan 13 PGOT sesuai amanat Perda Kota Semarang nomor 5 tahun 2014 tentant penanganan PGOT.
Selain itu tindakan ini juga karena aduan masyarakat yang merasa resah terhadap menjamurnya PGOT di bulan ramadan.
Menurutnya, PGOT memanfaatkan ramadhan untuk mengais rejeki dari penderma.
"Agar kotanya terjaga, maka kita lakukan razia. Ini agar warga nyaman beribadah di bulan ramadan," ungkapnya.
Baca Juga: Begini Isi Surat Edaran Larangan Buka Bersama, Pemkot Semarang Siap Patuhi
Usai tertangkap, 13 PGOT dipulangkan ke alamat masing - masing sesuai KTP disertai pernyataan tidak mengulangi perbuatan.
"Jika mengulangi, bakal kita kirim ke Panti Rehabilitasi Sosial di Solo agar kapok," tandasnya.
Artikel Terkait
Piring Kasih Gereja Katolik Bongsari Semarang Bagikan Takjil Gratis untuk Umat Muslim
Telur Bebek Petis Bumbon, Makanan Khas Semarang yang Bisa Jadi Ide Menu Sahur dan Berbuka di Ramadhan 2023
Tidak Melarang, Wali Kota Semarang Sediakan Titik Khusus Bagi-Bagi Takjil, Mulai Balaikota, Wonderia dan Dargo
Awal Puasa Warga Semarang Ngeluh Cuaca Panas Siang hingga Malam, Ini Penjelasan BMKG
Penabrak Vito di Kampung Kali Semarang Tidak Dipenjara, Polisi Tetapkan Jadi Anak Berkonflik dengan Hukum