Nama permainan mereka adalah Vezzle dan COMO, kedua game tersebut terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik pada anak stunted yang tertinggal di bawah anak-anak lain pada umumnya.
"Mereka membuat alat bantu terapi yang dapat membantu anak stunted agar memiliki kemampuan yang setingkat dengan anak normal pada usianya," timpal Sapto.
Baca Juga: Keren, UMKM Kendal Ekspor Lada Hitam ke Uni Emirat Arab
Sapto menyatakan mengisi masa remaja bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengikuti lomba karya ilmiah remaja.
Mereka dengan tekun dan fokus dapat memberikan manfaat bukan hanya bagi mereka saja, melainkan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk banyak orang.
"Bahwa mereka adalah contoh generasi penerus bangsa yang patut ditiru dan dibanggakan," ucapnya.