"Alhamdulillah hari ini kami mengantarkan keluarga kami ke peristirahatan terakhir di Mijen. Kami berduka, keluarga juga berduka apapun almarhum sudah sesuai keluarga saya sendiri. Tadi sudah bertemu dengan orang tua almarhum," ungkapnya.
Helmy pun mohon maaf kepada keluarga Briptu RF karena merasa tidak mampu menjaga anak buahnya.
"Saya mohon maaf kepadaa mereka bahwa mungkin saya tidak sempurna dalam menjaga. Sekaligus saya menyerahkan langsung kepada mereka," katanya.
Selain itu Helmy juga memastikan jika dia sudah melakukan transparasi.
Baca Juga: Doa Puasa Hari ke 6 Ramadhan 2023, Mohon Jauhkan dari Perbuatan Maksiat di Bulan Suci Ini
"Memang ini saya minta jangan diapa-apakan dulu. Hal ini sebagai bentuk transparasi kami terhadap persitiwa ini," sambungnya.
Terakhir dia berjanji, meskipun sudah ada dugaan bunuh diri, Helmy berjanji akan terus melakukan penyelidikan.
"Kita juga sudah sepakat bersama keluarga untuk tidak dilakukan otopsi lalu kita bawa di Semarang untuk dimakamkan. Namun terlepas dari itu kami dan keluarga juga sepakat apa yang menjadi latar belakang ini harus diungkap secara jelas," paparnya.
Sementara Muslih, bapak dari Briptu RF berharap penyidikan tetap dilanjutkan meski sudah diputuskan bunuh diri.
Baca Juga: UPDATE! Harga Nokia C31 Cuma Rp1,3 Jutaan Makin Murah dan Terjangkau, Punya Layar Lebar Bikin Puas
"Saya sebagai keluarga juga harapannya dalam kasus anak saya ini punya motif yang jelas," sambungnya.
Terlepas dari itu sebagai orangtua RF, dia merasa kehilangaan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar.
"Merasa kehilangan karena selama ini tidak pernah sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi," ungkapnya.