"Kondisi yang belum mantap di wilayah Jateng-DIY sepanjang 100,72 km itu lebih banyak di Pantura untuk di Pantura barat titik terbesar ada di sekitar lingkar Plered, dan Bogowono dan tahun ini sudah ada paket memang targetnya baru 1,58 km yang di Plered tapi nanti ada program lanjutan untuk di situ," katanya.
Kemudian, di bagian timur, kerusakan terparah ada di Batangan, Pati dan jalur Pantura di Rembang hingga perbatasan Jawa Timur. Dia juga menjelaskan akan ada program perbaikan jalan di Lingkar Kudus dan Lingkar Pati yang ditargetkan selesai tahun 2024.
"Di lintas Pantura timur itu yang rusak berat terutama di wilayah Batangan itu sepanjang 5 kilo itu yang memang tahun ini harus dikerjakan selanjutnya arah itu sama di daerah Rembang perbatasan Jawa Timur," lanjutnya.
Beberapa Ruas Jalan Kurang Penerangan
Tidak hanya rusak saja beberapa ruas jalan masih kurang penerangan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPTD Jateng untuk mengatasi hal itu.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Diskon Tiket Kereta Mudik 2023, Potongan Harga Sampai 20 Persen
"Dari mulai Tegal sampai Pemalang itu masih gelap saya tanya ternyata masuk di kontrak, seingat saya yang agak gelap juga di Lingkar Pemalang itu agak minim, itu yang Pantura," katanya.
Kemudian, beberapa ruas di jalur selatan juga masih kurang penerangan. Namun, dia menyebut Kementerian Perhubungan sudah menganggarkan untuk pemberian lampu dan dimungkinkan sudah terpasang saat arus mudik tiba.
"Kalau selatan informasinya mereka sudah minta penanganan dari Kementerian Perhubungan dalam hal ini (Ditjen) Perhubungan Darat, Direktur Lalu Lintas kemarin memerintahkan BPTD untuk pemasangan lampu penerangan di lintas selatan Jawa Tengah," pungkasnya.