KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Haflah Akhirusanah Pondok Pesantren Alfadlu 2 Desa Sidorejo, Srogo, Brangsong Kendal menampilkan KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah. Selain itu, ada juga pelawak Deni Afriandi alias Cak Percil bersama teman-temannya dan penyanyi Woro serta Ndarboy Genk.
Dalam ceramahnya, Gus Miftah mengenang KH Dimyati Rois yang menurutnya adalah sosok ulama dan kyai yang kharismatik. “Beliau adalah Waliyullah. Sosok ulama dan Kiai yang karismatik yang pernah membela saya saat saya dihujat dan dibully gara-gara salah dalil,” tandasnya.
Gus Miftah juga melempar guyonan dengan Cak Percil tentang mengharamkan orang berziarah di kubur. “Haram hukumnya orang berziarah di kubur,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman.
Baca Juga: Rumah Rusak Akibat Longsor di Limbangan Kendal Bisa Masuk Bantuan RTLH
Pernyataan Gus Miftah itu langsung disangkal oleh pelawak Cak Percil yang saat itu ikut menghibur acara pengajian umum tersebut. Cak mengatakan bahwa boleh orang berziarah di kubur.
“Kok bisa, kalau ini (fatwa,red) saya tentang. Kok bisa haram itu gimana?,” sanggah pelawak asal Banyuwangi itu.
Hal senada dikatakan pelawak lainnya Kuntet Wakinjay. Ia mengatakan orang NU bahkan ketua NU itu membolehkan berziarah.
“Boleh hukumnya gus,” tuturnya.
Baca Juga: Dibuka Senin Sore! Ini Link dan Syarat Pendaftaran UMPTKIN 2023 Lengkap dengan Penjelasannya DISINI
Dengan tegas Gus Miftah kembali mengatakan, haram hukumnya orang berziarah di kubur. “Sebab yang boleh itu, orang ziarah kubur. Masak orang yang sedang berziarah (masih hidup, red) kok mau dikubur, ya tidak boleh,” timpal Gus Miftah yang disambut gelak tawa jamaah pengajian.
Sementara, KH Alamudin Dimyati Rois dalam sambutannya berpesan kepada santri yang telah di wisuda. Yakni untuk menjaga akhlak ketika nanti sudah terjun di masyarakat.
“Ingat-ingat betul pesan saya ini. Sebab kalian akan membawa nama Pondok Pesantren Alfadlu. Kalau kalian (para alumni santri, Red) baik. Maka orang akan juga mengolok-olok pondok pesantren Alfadlu. Pun sebaliknya, kalau kalian baik, maka Pesantren juga akan baik,” tegasnya.