Dalam kegiatan ini Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin menjelaskan tentang kitab tafsir Jalalayn atau Tafsir Al-Qur'an dan Fathul Qarib atau Hukum Islam.
Warga dari berbagai wilayah di Kendal ini juga serius mendengarkan tafsir kitab dari Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin.
Sembari menyimak warga ini sibuk dengan pulpen dan kitab kuning masing-masing. Dengan cekatan tangan para santri menulis penjelasan guru mereka pada kitab tafsir tersebut.
Mashudi warga Kendal ini selalu hadir dalam kegiatan mengaji kitab kuning untuk lebih mendalami Al Quran.
Baca Juga: Ngabuburit Sambil Balapan Liar, Puluhan Remaja Kocar-Kacir Digerebek Polisi
“Ngaji kitab ini adalah tafsir dan ilmu fiqih agar lebih mendalami makna dari Alquran,“ ujarnya.
Sementara, Abdul Syukur warga mengaku mendapatkan ilmu setelah mengikuti pengajian kitab kuning ini.
“Ini salah satu kyai yang langka karena memahami betul tentang ilmu, sehingga saat dijelaskan kita lebih tahu bahwa yang sekarang dilakukan tidak ada apa-apanya. Dengan ikut ngaji posonan ilmu saya bertambah tentang tafsir Alquran dan hukum Islam sehingga bisa menambah pengetahuan baru,” ungkapnya.
Dari kegiatan ini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil seperti menambah keimanan dan ketakwaan dan kecintaan terhadap Al Quran.