"Iya ini enggak kebagian, tapi ini dapat uang. Seneng aja ya, meriah," ujar Zahira (16).
Beda dengan di Jaten Cilik, di Gang Pedurungan Tengah II tradisi Kupat Jembut berlangsung tertib dan ketupat yang disajikan cukup banyak.
Para anak-anak dan remaja dikumpulkan sebelum dimulai, kemudian ada yang memandu mengunjungi rumah yang akan membagikan Kupat Jembut atau uang.
"Ya di sini agak beda, ada yang memandu, kalau rebutan kasihan yang anak-anak kecil," kata ketua RW 1 Kelurahan Pedurungan Tengah, Wasi Darsono.
Dalam Syawalan itu, anak-anak didahulukan baris paling depan agar kebagian. Selain membagikan ketupat dan uang, warga yang ikut di acara Syawalan itu juga saling bermaaf-maafan dengan tetangga.