KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai sekolah pusat unggulan, SMK Bina Utama Kendal mampu menunjukan prestasi yang terbaik.
Siswanya sudah diterima bekerja di perusahaan swasta, meski belum dinyatakan lulus sekolah.
Tidak hanya itu, 6 siswanya juga diterima masuk perguruan tinggi negeri yakni di Universitas Semarang dan UIN Walisongo Semarang.
Baca Juga: Pesan Bupati Kendal untuk Santri Lirboyo, Belajar Maksimal untuk Perubahan yang Lebih Baik
“Total yang diterima di PTN ada 6 siswa sedangkan yang diterima bekerja ada sekitar 98 siswa di 7 perusahaan. Kalau tahun ini kelulusannya 100 persen sekitar 500+an siswa,” terang Kepala SMK Bina Utama, M Hariadi, usai pelepasan siswa kelas XII SMK Bina Utama di Pendopo Bahurekso, Minggu 7 Mei 2023.
Dikatakan pula, ada program khusus yang diselenggarakan SMK Bina Utama yakni program kelas XI ada magang di industri dan tersebar di 3 perusahaan.
“Sebagai penyelenggara pendidikan, saya bangga dengan lulusan tahun ini. Pesannya kepada anak-anak untuk selalu bersyukur dan jangan merusak capaian yang sudah ada dengan hal-hal yang tidak baik. Bawa selalu nama keluarga dan sekolah untuk hal yang baik,” jelasnya.
Sementara Kepala Cabang XIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ernest Cepi Septiyanti, mengapresiasi Yayasan Bina Utama yang sampai sekarang masih menjadi sekolah pusat unggulan.
Baca Juga: Cara Menghitung Hari Jadian dengan Mudah! Cari Tahu Berapa Lama Anda Pacaran Bersama Doi
Meski lulusan tahun ini di awal siswa belajar secara terbatas karena pandemi, namun kedekatan siswa dan guru sangat dekat.
“Saya acungi jempol untuk program kesemaptaan dan rohani yang dijalankan dengan baik di SMK Bina Utama. Kalau perlu ditingkatkan lagi untuk mengisi jiwa dan kedisiplinan siswa,” ungkapnya.
Dikatakan, tugas satuan penyelenggara pendidikan adalah mencari bakal dan minat siswa. Namun demikian, tidak ada jurusan yang abadi, karena kebutuhan kerja bisa berubah.
“Saya berharap SMK BU bisa menjadi mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan. Tidak hanya memperhatikan prestasi anak-anak tetapi akses pendidikan dan dunia kerja bagi anak-anak,” pungkasnya.
Sedangkan salah satu lulusan, Dani Mustofa, sudah diterima kerja di perusahaan Jepang.