SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Dalam rangkaian hari jadi Rumah Sakit Panti Wilasa ke lima puluh tahun Pada 05 Mei 2023 ini, salah satu kegiatan yang diagendakan adalah Seminar Bidan.
Seminar bidan yang bertajuk 'Tanggap Celah Bibir dan Langit-Langit' atau bibir sumbing ini dilaksanakan pada hari Kamis 25 Mei 2023 pagi di aula RS Panti Wilasa Citarum Semarang.
Seminar yang diinisiasi oleh RS Panti Wilasa Citarum, Smile Train Indonesia dan IBI Provinsi Jawa Tengah ini mengundang lebih dari 100 orang bidan dari berbagai instansi maupun praktek mandiri di area Semarang dan sekitarnya.
Baca Juga: Manajemen dan Staf Hotel NEO Candi Simpang Lima Semarang Gelar Halal Bihalal
Sebagai narasumber dalam seminar ini, dr. Susetyo, Sp.A spesialis anak mitra RS Panti Wilasa Citarum yang menyampaikan sesi tentang deteksi dini dan tindak lanjut pada pasien dengan celah bibir dan langit-langit.
Selain itu hadir juga dr. M. Rizqy Setyarto, Sp.BP-RE (K), MARS spesialis bedah plastik mitra RS Panti Wilasa Citarum dengan sesi Penanganan pasien dengan celah bibir dan langit-langit.
dr. Susetyo, Sp.A dalam paparannya menyatakan prevalensi kelahiran bayi dengan celah bibir dan langit-langit menurut WHO di dunia adalah 1/700 kelahiran hidup.
1/500 kelahiran hidup di Asia dan 1.15/1000 kelahiran hidup di Indonesia. Hal ini membuat penanganan terhadap bayi lahir dengan celah bibir dan langit-langit membutuhkan perhatian lebih.
Lebih lanjut Susetyo menyatakan bahwa kelahiran dengan celah bibir bisa disebabkan oleh dua hal yaitu, adanya riwayat keluarga serta gaya hidup dari ibu hamil. Meskipun demikian penanganan bayi dengan celah bibir dan langit-langit bisa dilakukan dengan operasi.
Lebih lanjut dr. M. Rizqy Setyarto juga menjelaskan bagaimana penanganan bayi dengan celah bibir dan langit-langit dilakukan. Sebagai spesialis bedah plastik dr. Rizqy memaparkan apa yang bisa dilakukan untuk menangani pasien bayi ini.
Dengan bantuan tindakan bedah plastik yang tepat, bayi dengan celah bibir dan langit-langit bisa memperoleh kembali senyumnya dengan sempurna.
Tindakan paska operasi yang dilakukan juga dibutuhkan untuk memastikan tumbuh kembang dan kemampuan wicara dari bayi berkembang dengan sempurna.
Baca Juga: Olahraga Tak Pakai Celana Dalam Dinilai Lebih Sehat, Ternyata Ini Alasannya
Artikel Terkait
Hasil Tes Kejiwaan Husen Tersangka Mutilasi Bos Galon Semarang Sudah Keluar? Ini Penjelasan Polisi
Tukang Bakso Tersiram Kuah Panas Berakhir Damai, Polrestabes Semarang Kawal Kepastian Perawatan
Tanggap Darurat Korban Kecelakaan, Pemkot Semarang Luncurkan Aplikasi Simpang Lima
Polisi RW Sudah Mulai Turun ke Masyarakat, Diminta Lebih Manfaatkan Aplikasi Libas
Selama 4 Jam Aqua Dwipayana Gugah Semangat Pelayanan Karyawan Hotel Santika Premiere Semarang
Tersangka Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Jalani Prarekonstruksi, Lakukan 45 Adegan
TERUNGKAP, Nashir Setubuhi Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan di Kos Semarang hingga Kejang-kejang dan Tewas
FAKTA BARU Ahmad Nashir Habisi Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dicekoki Miras, Disetubuhi hingga Kejang
Manajemen dan Staf Hotel NEO Candi Simpang Lima Semarang Gelar Halal Bihalal
Berprestasi Bagi Bangsa, Udinus Semarang Beri Beasiswa Sampai S2 pada Atlet Sea Games 2023