KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kelulusan tingkat SMP akan dilaksanakan 14 Juni mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal akan mengantisipasi aksi coret-coret dan konvoi merayakan kelulusan.
Disdikbud juga mengimbau siswa SMP tidak melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor saat pengumuman kelulusan.
Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pihaknya tengah melakukan antisipasi terjadinya konvoi atau corat coret seragam saat kelulusan SMP.
Pasalnya, hal itu tidak mencerminkan profil pelajar Pancasila yang selama ini dipelajari oleh para siswa di sekolah.
"Ya sangat disayangkan kalau nantinya itu terjadi," katanya saat dihubungi, Sabtu 27 Mei 2023.
Dikatakan, momen kelulusan harus menjadi momen sakral, apalagi masih ada jenjang pendidikan menengah atas yang akan ditempuh oleh siswa.
Ferinando menyarankan agar seragam sekolah bisa digunakan lagi jika masih layak pakai.
Baca Juga: Masuk Kendal, Biksu Thailand Dikawal TNI Polri, Warga Berjajar di Pinggir Jalan
"Atau bisa disumbangkan untuk yang membutuhkan. Itu bakal lebih bermanfaat daripada hanya dicorat-coret," ujarnya.
Ia juga meminta dukungan sekolah, orang tua, hingga masyarakat untuk pengawasan momen kelulusan siswa SMP pada Juni mendatang.
Kendati begitu, pihaknya tetap menyiapkan antisipasi dalam momen kelulusan nanti, sehingga momen kelulusan berjalan kondusif dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita siapkan antisipasi, tapi semua butuh dukungan dari orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk ikut mengawasi. Semoga tahun ini siswa SMP negeri maupun swasta bisa lulus semua dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," imbuhnya.***