KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 21 calon jamaah haji (calhaj) asal Kendal yang masuk dalam kloter 13, 14, dan 15 sempat tertunda keberangkatannya dari Asrama Haji Donohudan.
Calhaj dari Kendal berangkat ke tanah suci pada 27 Mei 2023, namun ada 21 orang yang tertunda karena visa belum keluar.
Tertundanya 21 calhaj ini dikarenakan tidak bisa terekam saat pengurusan visa, sehingga tidak bisa diberangkatkan dan menunggu proses terlebih dahulu.
Baca Juga: Simulasi Kredit Honda Brio RS CVT Juni 2023 DP Ringan 10 Persen, Gaji UMR Sanggup Nyicil
“Memang benar ada 21 orang yang tidak bisa berangkat sesuai dengan jadwal. Namun demikian, sudah diberangkatkan Rabu 31 Mei 2023 malam, tinggal empat orang lagi yang masih terkendala visa,” terang Sekretaris Daerah Kendal Sugiono, ditemui Kamis 1 Juni 2023.
Sekda mengatakan, tahap akhir perekaman ada kendala sehingga harus menggunakan surat keterangan dokter. Visa bisa keluar dengan surat keterangan dokter, bukan dari perekaman sidik jari calhaj.
“Ada 2 orang yang statusnya Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) baru akan diberangkatkan bersama kloter 28 dan 33 nanti. Kalau yang tertunda keberangkatannya menunggu 3 hari di Asrama Haji Donohudan,” imbuhnya.
Sugiono menambahkan, ada 2 calhaj yang statusnya cadangan, masih belum diberangkatkan ke tanah suci.
Menurutnya, dua orang tersebut mendapat undangan untuk melunasi setelah tanggal 19 Mei lalu.
“Yang 2 calhaj cadangan ini tidak ada kendala di visa, hanya menunggu keberangkatan saja nanti mau diikutkan kloter berapa belum ada pemberitahuan ke kita,” ujarnya.
Calhaj Kabupaten Kendal sejumlah 1.004 terbagi dalam tiga kelompok terbang. Kloter 13 bergabung dengan Kabupaten Semarang, sedangkan kloter 14 khusus calon jamaah haji dari Kendal, dan kloter 15 bergabung dengan calon jamaah haji Kota Semarang.(*)