Produksi Nyaris 10.000 Butir Ekstasi, Tersangka Pabrik Narkoba di Semarang Terancam Hukuman Mati

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Dua tersangka dalam kasus diungkapknya pabrik narkoba di Semarang terancam dihukum mati.

Ancaman hukuman mati dua tersangka kasus pabrik narkoba jenis ekstasi di Semarang itu disampaikan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Seno Aji saat rilis kasus di tempat kejadian, Jumat 2 Juni 2023.

Pabrik narkoba di Semarang itu berlokasi di sebuah rumah Jalan Kauman Barat 5 rumah nomor V-10, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan.

Baca Juga: Alat dan Bahan Tak Didapat di Indonesia, Polda Jateng Ungkap Pabrik Narkoba di Semarang Jaringan Internasional

Ancaman hukuman mati yang disebut disampaikan karena merujuk pada pasal 114 ayat (2) subsider pasal 113 ayat (2) subsider Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

"Ancaman hukuman seumur hidup atau mati," katanya.

Adapun untuk dua identitas tersangka adalah MR (28) warga Jakarta yang berperan sebagai koki atau pencampur bahan.

Kemudian pelaku kedua adalah ARD (24) yang juga warga Jakarta dan berperan sebagai mencetak ekstasi.

Baca Juga: Kronologi Penggrebekan Pabrik Narkoba di Semarang, Bermula dari Pesanan Mesin Cetak Ekstasi

Pabrik ekstasi ini diketahui merupakan jaringan dari Tangerang yang saat ini sudah diamankan dua tersangka bernisial TH (39) dan N (27).

Dua tersangka di Semarang tadi digerakan oleh seorang aktor yang masih jadi buruan.

Mereka bertemu aktor pada 19 Mei 2023 di Simpang Lima Semarang untuk diberi kunci rumah yang siap untuk memproduksi narkoba jenis ekstasi.

Berdasarkan keterangan yang didapat Abioso, kedua tersangka bilang jika baru kali ini dia melakukan praktik membuat narkoba.

Baca Juga: Pabrik Ekstasi di Pedurungan Semarang Sering Terdengar Suara Aneh, Warga Kira Suara Hantu