Alat dan Bahan Tak Didapat di Indonesia, Polda Jateng Ungkap Pabrik Narkoba di Semarang Jaringan Internasional

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wakapolda Jateng Brigjen Abioso Seno Aji menuturkan jika tersangka pabrik narkoba berjenis ekstasi di Semarang merupakan jaringan internasional.

Hal itu disampaikan Abioso saat rilis kasus di TKP pabrik narkoba di Semarang yang beralamat di sebuah rumah Jalan Kauman Barat 5 di rumah nomor V-10, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan.

Pabrik narkoba di Semarang itu berhasil diungkap pada Kamis, 1 Juni 2023 pada pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Detik-detik Muatan Kayu Truk Trailer Ambrol Tumpah di Jalan Kalibanteng Semarang Sore Ini, Lalu Lintas Macet

Abioso menyebut, bukti bahwa pabrik narkoba ini jaringan internasional adalah karena alat cetaknya berasal dari luar negeri.

"Bahan-bahannya juga berasal dari luar negeri dan tidak bisa didapat di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Abioso mengungkapkan dalam penindakan ini polisi mengamankan dua tersangka yang bernama MR (28) warga Jakarta yang berperan sebagai koki atau pencampur bahan.

Kemudian pelaku kedua adalah ARD (24) yang juga warga Jakarta dan berperan sebagai mencetak ekstasi.

Baca Juga: Kronologi Penggrebekan Pabrik Narkoba di Semarang, Bermula dari Pesanan Mesin Cetak Ekstasi

Abioso kemudian menuturkan bagaimana kronologi penangkapan.

Direktrorat TP Narkoba Bareskrim Polri mendapatkan informasi dari Bea Cukai tentang akan adanya pengiriman mesin cetak tablet dari luar negeri dan bahan kimia jenis pentylon serta bahan prekusor.

"Diduga kuat semua itu akan diproduksi menjadi ekstasi," katanya.

Sebelumnya kedua tersangka tadi datang dari Jakarta pada 19 Mei 2023 untuk bertemu tersangka lain yang disebut sebagai aktor. Aktor saat ini masih berstatus DPO.

Baca Juga: BREAKING NEWS Muatan Kayu Truk Trailer Jatuh Tutup Jalan di Kalibanteng Semarang, Lalu Lintas Tersendat