Jarang Penyakit, Permintaan Hewan Kurban Meningkat Jelang Idul Adha

- Jumat, 2 Juni 2023 | 13:57 WIB
Pedagang sapi di Desa Ngabean Boja menunjukkan kepada pembeli sapi berukuran besar untuk hewan kurban.  (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Pedagang sapi di Desa Ngabean Boja menunjukkan kepada pembeli sapi berukuran besar untuk hewan kurban. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Peternak dan pedagang sapi dan kambing mulai kebanjiran pesanan hewan untuk Idul Adha. Bahkan dua bulan sebelum perayaan kurban, pesanan sudah mulai meningkat dan kewalahan menyiapkan hewan kurban.

Jarangnya penyakit pada hewan membuat permintaannya meningkat bahkan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Peternak dan pedagang sempat terpuruk hampir 2 tahun berturut-turut.

Saat pandemi covid 19 permintaan hewan kurban menurun, lalu setahun kemudian muncul Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin terpuruk lagi.

Baca Juga: Antisipasi Harga Hewan Kurban: Pasar Kaget Mengalami Lonjakan Tertinggi Sebelum Idul Adha!

Muhlisin peternak sapi di sentra ternak Desa Ngabean Kecamatan Boja mengatakan, ada peningkatan hampir 5 persen dibandingkan sebelumnya. Pesanan sudah mulai banyak, hingga ia menyiapkan beberapa kandang untuk menyimpan hewan kurban.

“Kalau dengan tahun lalu lebih ramai sekarang ada peningkatan lah, tahun lalu khan ada PMK jadi banyak yang tidak laku,” katanya ditemui Jumat, 2 Juni 2023.

Dikatakan pula, kondisi sapi dan kambing tahun ini jauh lebih sehat dan bugar. Sehingga permintaan kembali banyak karena pembeli atau warga yang hendak berkurban tidak lagi khawatir dengan PMK.

“Meski jarang penyakit namun tetap kita mengantisipasi dengan menjaga kebersihan kandang dan pakan yang baik. Ini untuk mengurangi resiko hewan kurban sakit ataupun terserang penyakit. Selain itu pemeriksaan rutin dari petugas kesehatan hewan juga tetap dilakukan,” terang Muhlisin.

Baca Juga: Bolehkan Beli Hewan Kurban Idul Adha Pakai Kartu Kredit Alias Hutang? Simak Hukum dalam Islam

Untuk kisaran harga sapi yang dijual mulai dari Rp 23 juta hingga Rp 30 juta tergantung jenis dan bobotnya.

Sementara salah satu pembeli mengatakan, hewan kurban sekarang jauh lebih sehat dan tidak khawatir dengan PMK lagi.

“Kita lagi lihat-lihat dulu di sini karena banyak pilihannya. Bahkan kandang sapinya ada di 3 tempat jadi memilih dulu mana yang akan dijadikan hewan kurban,” ujar Jayus warga Kendal.

Ia mengatakan, membeli hewan kurban melihat dari kebersihan kandang dan perawatannya. Sehingga nanti akan disembelih saat Idul Adha sapinya sehat dan sesuai dengan syariat Islam.

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Program AMPI Kendal Bakal Sentuh Masyarakat Bawah

Senin, 25 September 2023 | 13:05 WIB

Geger, Pria Ditemukan Tewas di Depan Toko di Kaliwungu

Minggu, 24 September 2023 | 06:49 WIB

Belasan Pemandu Lagu di Gambilangu Jalani Tes Urine

Kamis, 21 September 2023 | 08:37 WIB
X