KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Mendekati perayaan Idul Adha, harga hewan sapi di Kendal mengalami kenaikan. Kenaikan rata-rata per ekor mencapai Rp 2 juta untuk semua jenis sapi.
Menurut pedagang sapi di Desa Lanji Patebon, Edy Subianto, musim Idul Adha kali ini harga hewan sapi mulai Rp 23 juta hingga Rp 34 juta per ekor.
Padahal pada musim tahun lalu, sapi kurban yang dijual mulai harga Rp 21 juta hingga Rp 31 juta per ekor.
Baca Juga: Keringkan Jagung dengan Oven, Rumah Jarimin Terbakar
"Kalau permintaan sih menurun, sampai sekarang baru terjual 25 ekor, kalau tahun lalu bisa laku 50 ekor khusus wilayah Kendal," katanya Minggu 18 Juni 2023.
Ditambahkan, kondisi hewan sapi saat ini lebih bagus daripada tahun lalu. Jika tahun lalu banyak terserang penyakit mulut dan kuku atau (PMK) dan LSD, namun sekarang sudah relative sehat dan aman.
"Kalau sekarang aman, gak seperti tahun lalu, banyak yang kena PMK," imbuhnya.
Pedagang ini memastikan, hewan sapi yang dijual untuk kurban dalam kondisi sehat dan baik. Semua hewan sapi yang dijual juga sudah memiliki surat keterangan sehat, sudah diperiksa oleh petugas kesehatan dan sudah divaksin.
Baca Juga: Niat Mandi Idul Adha 2023, Cek Tata Cara Selengkapnya
"Sapinya sehat semua, sudah diperiksa petugas dan divaksin," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, stok hewan sapi untuk kurban dijamin aman. Sebagian besar hewan sapi untuk kurban berasal dari daerah Jawa Timur, sehingga sebelum masuk wilayah Kendal harus menunjukkan surat keterangan sehat.
"Kalau ada yang ketahuan tidak ada surat keterangan sehat, terpaksa harus dikembalikan ke daerah asal membelinya," katanya.
Dikatakan, terkait dengan PMK dan LSD, saat ini kondisinya sudah aman dan tidak membahayakan lagi. Apalagi cakupan vaksin juga sudah melampaui target minimal yang ditentukan sebesar 70 persen.
Baca Juga: Honda Scoopy Stylo 160 2023 Punya Kode Nuklir Rahasia? Ternyata Kodenya Adalah...