Meriahkan Tradisi Dewa Obat, Wayang Potehi Fuhean Pentas di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang selama Sebulan

photo author
- Rabu, 5 Juli 2023 | 14:10 WIB
Masyarakat melihat Wayang Potehi Fuhean di Kelenteng Tay Kak Sie.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Masyarakat melihat Wayang Potehi Fuhean di Kelenteng Tay Kak Sie. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Sedangkan untuk usia Fuhean sendiri, Subur mengaku jika dia tidak tahu persis. Namun dia memperkirakan sejak tahun 1900-an.

"Saya pernah melihat kwitansi tahun 1928 sudah ada main wayang. Itupun bukan kakeknya pak Toni bersrti kakeknya bisa lebih lama lagi. Mungkin 1900-an," paparnya.

Wayang Potehi Fuhean masih akan pentas di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang sampai pertengahan Juli nanti.

Apabila hendak melihat, pentas digelar dua sesi yakni pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB dan pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Sedangkan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan terkait kedatangan Dewa Pengobatan ke Kota Semarang yang ke-163 tahun.

Baca Juga: Contoh Yel-yel Kegiatan MPLS Tingkat SMP atau SMA Terbaru 2023, Terunik Bikin Meriah, Selengkapnya Cek di Sini

Kata Wali Kota yang akrab disapa Ita tersbut mengatakan, dahulu ada wabah penyakit di Kota Semarang.

Kemudian orang-orang Tionghoa yang di sini meminta kepada leluhur yang di negara Cina untuk memberikan semacam obat sehingga dari sana dikirim ke Semarang dan diberikan pengobatan kepada seluruh masyarakat.

“Tradisi ini menggambarkan bentuk toleransi, bentuk keberagaman, bentuk kerukunan umat yang menjadi satu, ada di Klenteng Besar Tay Kak Sie yang tentu ini menunjukkan bagaimana kota Semarang menjadi salah satu dari 10 kota toleransi Indonesia,” imbuh Ita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X