KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Angka kecelakaan selama 2023 hingga awal Juli ini sudah mencapai 298 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 55 orang. Angka ini tentunya cukup besar sehingga perlu antisipasi agar tidak semakin bertambah.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Rizky Widyo Pratomo menekankan, pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir angka kecelakaan di wilayah Kendal.
“Data yang ada di Satlantas Polres Kendal, jumlah kecelakaan hingga kemarin ada 298 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia 55 orang. Besar harapan kami dalam rangka Operasi Patuh Candi 2023 bisa meningkatkan kualitas masyarakat tertib berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Kendal,” jelasnya, Senin 10 Juli 2023.
Baca Juga: Ketua DPRD Demak Beberkan Isi Pesan Puncak Bulan Bung Karno 2023
Ia juga mengatakan bahwa dengan operasi patuh yang akan dilaksanakan selama 14 hari ini, masyarakat semakin tertib dalam berlalu lintas.
Mengingat, dalam waktu dekat ini mulai banyak kegiatan baik hari jadi Kendal dan HUT Kemerdekaan RI.
“Kita ingin mengantisipasi fatalitas kecelakaan dengan displinkan masyarakat dalam berlalu lintas,” imbuhnya.
Sementara Plh Kabag Ops Polres Kendal, AKP Abdullah Umar, menuturkan bahwa operasi patuh ini untuk menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan displin masyarakat.
“Kita mengedepankan preventif dan persuasif. Untuk di wilayah Kendal kita akan menekankan pada penegakan displin berlalu lintas dan penegakan yang kasat mata, seperti melawan arus dan tidak memakai helm,” ujarnya.
Sedangkan Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam dalam sambutannya saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2023 yang mengambil tema 'Patuh dan tertib berlalu lintas, cermin bermasyarakat', menegaskan bahwa keselamatan bagi pengguna jalan yang menjadi utama dan prioritas.
“Selama ini keselamatan berlalu lintas sering diabaikan dan dianggap tidak penting dan masih rendah kesadaran berlalu lintas. Data nasional dalam semester I tahun 2023 ada sebanyak 336 ribu kecelakaan, sedangkan di semester II tahun 2022 ada 374 ribu angka kecelakaan,” terangnya.
Kapolres juga menegaskan, selama operasi patuh akan mengedepankan persuasif dan penindakan baik ETLE maupun manual.