Minta Kejelasan Kejadian, Keluarga Wota JKT 48 yang Meninggal Tolak Tali Asih dari Penyelenggara

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 11:37 WIB
Pihak keluarga korban konser JKT 48 di Semarang menolak diberi tali asih dari pihak penyelenggara.  (Istimewa)
Pihak keluarga korban konser JKT 48 di Semarang menolak diberi tali asih dari pihak penyelenggara. (Istimewa)

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan menyebut, telah memeriksa delapan saksi meliputi panitia penyelenggara, dokter rumah sakit dan termasuk pihak keluarga.

Dari pemeriksaan sejumlah saksi, pelanggaran sejauh ini hanya berupa kegiatan konser yang belum mendapatkan izin.

Sedangkan informasi adanya over kapasitas pengunjung dari 1.000 orang yang ternyata melampaui angka tersebut masih didalami lagi.

Baca Juga: Ternyata Belum Punya Izin, Polisi Periksa Panitia Konser JKT 48 di Mall Tentrem Semarang

"Terkait pengamanan dilakukan dari pihak internal panitia. Berhubung acara itu merupakan kegiatan keramaian melibatkan banyak masyarakat Polrestabes menugaskan anggota untuk patroli bukan pengaman di dalam," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang remaja bernama Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal dunia di rumah sakit setelah pingsan saat menonton JKT 48.

Dalam video yang beredar, tampak sosok Ahmad yang sedang memakai baju hitam berada di tengah konser.

Namun, seketika ia terjatuh, dan meminta tolong dengan menggerakan tangannya. Petugas yang berjaga juga segera menghampiri Ahmad. Korban kemudian dilarikan ke RS Tlogorejo, namun dokter menyatakan Ahmad telah meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X